"Di Indonesia, masalah perumahan menjadi sesuatu yang mutlak, terutama bagi masyarakat berpenghasilan rendah. Namun, negara dalam hal ini pemerintah masih menganggap masalah perumahan diatasi dengan kebijakan yang tidak serius," ujar Malkan dalam diskusi "Tabungan Perumahan Nasional demi Menjamin Kepastian Ketersediaan Hunian Layak" di Cibalung, Bogor, akhir pekan lalu.
Malkan menilai, lewat program perumahan saat akan sulit mengatasi backlog angka perumahan, terutama bagi masyarakat yang memiliki penghasilan rendah.
"Kalau dulu, dengan gaji orang bisa membayar cicilan rumah. Tapi sekarang, dengan naiknya harga kebutuhan pokok. Masyarakat tidak akan mampu membeli rumah dari penghasilan mereka," katanya.
Untuk itu, Malkan meminta pemerintah mengevaluasi peraturan program perumahan terutama untuk masyarakat berpenghasilan rendah.
"Harus kembali kepada pemerintah. Kembalikan subsidi 40 persen untuk kebutuhan perumahan. Artinya, pemerintah harus mengambil secara penuh, karena kalau tidak masyarakat tak akan pernah memiliki rumah layak," jelasnya.
Sumber : www.properti.kompas.com/Pemerintah.Tak.Serius.Garap.Perumahan.Rakyat
Cari Rumah ?? Gak perlu 123, Hanya KITA Ahlinya :-)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar