Arsitek Her Pramtama dari US&P Architects mengatakan, rumah sehat dapat dilakukan dengan memperbanyak bukaan di dalam rumah. Bukaan bisa diwujudkan dengan membuat jendela dan pintu di bagian depan maupun belakang rumah. Lewat bukaan, udara yang melintas akan lancar keluar masuk. Sirkulasi udara seperti ini akan menyehatkan para penghuni rumah.
Selain untuk mengalirkan udara, kata Pramtama, bukaan penting untuk memasukkan cahaya.
"Cahaya harus masuk agar rumah tidak lembab. Bila kurang bukaan dan cahaya terbatas maka praktis rumah tidak sehat. Cahaya bisa dihadirkan dengan skylight seperti genteng kaca atau fiber transparan," katanya.
Hal penting lainnya, lanjutnya, ialah mengatur fungsi-fungsi ruang di dalam rumah agar sehat dan efisien. "Misalnya saja tinggal di kawasan padat, lalu dapur di belakang tanpa ventilasi hasilnya udara berputar di area dapur saja. Lebih baik dapur di bagian depan, agar perputaran udara lancar dan unsur pencahayaan tercukupi," jelas Pramtama.
Disamping mendesain bukaan di dalam rumah, Anda juga harus memperhatikan bagian rongga di bawah atap dan kisi-kisi. Jadi, ketika matahari masuk dan terjebak di bawah atap, akan tersimpan di rongga bawah atap.
"Rongga dibuat cukup sehingga udara panas yang lewat akan berada di bawah atap. Agar udara panas ini tidak turun ke bawah plafon, maka ditambah kisi-kisi yang mendorong udara di rongga keluar," ujarnya.
Sumber : www.properti.kompas.com/Mau.Rumah.Sehat.Ini.Tipsnya.
Cari Rumah ?? Gak perlu 123, Hanya KITA Ahlinya :-)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar