Selasa, 12 Juli 2011

Bau Masakan Tak Mereda, Anda Harus Curiga!




Agar dapur tetap menyehatkan, syarat penting untuk diperhatikan adalah memenuhi prinsip penghawaan. Penghawaan terkait pertukaran udara yang lancar di area dapur.

Bau masakan atau gas buang dari kompor yang mengandung nitrogen dioksida kerapkali memenuhi dapur. Wajar saja jika bau-bauan ini memenuhi seluruh sudut ruangan karena dapur memang untuk tempat memasak. Namun, bila berselang beberapa jam bau-bauan ini tidak juga mereda, bahkan merembet ke ruangan lain, ada baiknya Anda cek kelancaran pertukaran udara di dapur Anda.

Anda harus segera membuka jendela terdekat agar udara segar masuk ke ruangan. Bila diteruskan atau didiamkan, asap akan membuat saluran pernafasan terganggu ditambah bau-bau itu akan menempel ke baju.

Nah, agar hal seperti itu tidak terjadi, saat membangun dapur sebaiknya diutamakan ventilasi udara seperti jendela atau pintu. Bukaan sebaiknya tidak hanya dari satu sisi saja, namun lebih baik dibuat ventilasi silang. Ini dilakukan supaya udara pengap yang berputar segera berganti udara segar.

Namun, bila dapur rumah terbentur sisi rumah tetangga sehingga tak memungkinkan bukaan pada beberapa sisi, Anda bisa menggunakan exhaust fan. Alat ini dapat membantu mengeluarkan asap atau bau-bauan dari dapur karena kegiatan memasak.

Selain bekerja menghisap udara, exhaust fan juga dapat menarik percikan minyak saat menggoreng makanan. Agar exhaust fan berfungsi dengan baik, jangan lupa untuk melakukan perawatan dengan membersihkannya secara rutin.

Cara lainnya, bila Anda memiliki anggaran yang lebih, gunakan cooker hood di atas kompor. Alat ini biasanya dipasang setelah disesuaikan dengan lebar dan ukuran kompor karena berfungsi untuk mengalirkan asap atau uap atau gas saat proses memasak berlangsung.


Sumber : www.properti.kompas.com/Bau.Masakan.Tak.Mereda.Anda.Harus.Curiga.

Cari Rumah ?? Gak perlu 123, Hanya KITA Ahlinya  :-)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar