Jumat, 01 Juli 2011

Bakrieland bangun hotel bintang 5 di Mekah dan Madinah


JAKARTA: Pengembang PT Bakrieland Development Tbk mulai merambah bisnis ke luar negeri dengan meluncurkan 2 hotel bintang 5 di Mekah dan Madinah pada kuartal III atau IV tahun ini, perseroan menganggarkan investasi sebesar Rp100 miliar hingga Rp150 miliar.

Presiden dan CEO Bakrieland Development Hiramsyah S. Thaib mengatakan dana investasi yang dikeluarkan perseroan relatif kecil, karena Bakrieland Development menggandeng mitra strategis lokal.

Menurutnya perseroan membidik bisnis properti Timur Tengah menyusul boomingnya bisnis property di kawasan tersebut.

"Kami menargetkan launching 4 hotel bintang 5 di Mekah dan Madinah dengan target 2000 kamar. Kami menggunakan kemitraan strategis dengan mitra lokal setempat, mereka mengetahui jika Indonesia merupakan visitor terbesar ke timur tengah," kata Hiramsyah kepada Bisnis, kemarin.

Hiramsyah menjelaskan dalam kerjasama tersebut, Bakrieland Development akan memberikan kepastian tamu di hotel itu. Saat ini, lanjutnya, perseroan masih membahas operator hotel yang akan menangani hotel bintang 5 yang akan dilaunching tersebut.

Selain itu, tuturnya, Bakrieland berencana ekspansi ke Singapura setelah ekspansi bisnis di Timur Tengah selesai. Saat ini perusahaan tengah melakukan penjajakan untuk menghitung lokasi strategis dan kebutuhan investasinya.

"Seharusnya ini sudah direalisasikan dua tahun lalu, namun tertunda. Karenanya ini menjadi rencana bisnis kami dalam jangka periode 5 tahun ini," imbuhnya.

Hiramsyah menuturkan Bakrieland Development sepanjang Januari sampai dengan Mei tahun ini telah membukukan penjualan sebesar Rp950 miliar atau 50% dari target sepanjang tahun ini sebesar Rp1,9 triliun.

Menurut dia, sebagian besar penjualan tersebut diperoleh dari penjualan unit. Tahun ini perseroan menganggarkan belanja modal sebesar Rp1,5 triliun untuk merealisasikan proyek-proyek properti dan infrastruktur penunjang.

Dana tersebut digunakan untuk menyelesaikan Pullman Bali Legian Nirwana di Bali sebesar Rp100 miliar, membangun kluster D di kawasan Bogor Nirwana Residence sebesar Rp400 miliar, sebesar Rp400 miliar hingga Rp600 miliar digunakan untuk pemeliharaan setiap proyek dan sisanya untuk pengembangan proyek Bakrieland lainnya.

Lebih lanjut Hiramsyah menuturkan perseroan akan mengembangkan perumahan seluas 800 hektare di kawasan Bukit Jonggol Asri, pengembangan tahap pertama ini ditargetkan akan dimulai tahun depan.

Seperti diketahui, Bakrieland Development berencana mengembangkan Bukit Jonggol menjadi kota mandiri yang diberi nama Sentul Nirwana di atas lahan seluas 12.000 hektare. Menurut Hiramsyah pengembangan Sentul Nirwana tersebut membutuhkan waktu 6 tahun.

"Sampai akhir tahun ini kami menginvestasikan dana sebesar Rp200 miliar untuk Sentul Nirwana dimana pembangunan tahap I akan dimulai 2012 nanti. Kami akan melaunching beberapa cluster perumahan yang akan dijual pada kisaran harga Rp600 juta hingga Rp800 juta, pasar yang kami bidik kelas menengah dan atas" imbuhnya.

Dia menuturkan perseroan akan mengawali pengembangan Sentul Nirwana dengan pembangunan infrastruktur yang bertujuan untuk mematangkan konsep hunian. Dia menambahkan kawasan Sentul Nirwana akan terintegrasi dengan Sentul City dan proyek Bogor Nirwana Residence.

Sumber : www.bisnis.com/infrastruktur/propertibakrieland-bangun-hotel-bintang-5-di-mekah-dan-madinah

Cari Rumah ?? Gak perlu 123, Hanya KITA Ahlinya  :-)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar