(foto: bumn.go.id)
Dilihat dari aspek kekurangannya, banyak faktor yang mengakibatkan usaha properti yang baru dibuka terpaksa gulung tikar. Business Development PT Bangun Properti Indonesia (Bahana Paramarta) Alvin Kurniawan dalam Seminar Bisnis Properti di Jakarta, belum lama ini mengatakan, ada 13 kesalahan fatal yang sering dilakukan pengembang yang dilihat berdasarkan lima aspek utama, di antarannya:
Aspek pasar
1. Dari aspek pasar, yang paling sering terjadi adalah pengembang sering salah kaprah menilai arti investasi
2. Kebanyakan sering latah masuk ke dalam pasar yang sama, karena dianggap sedang tren, maka ikut-ikutan tanpa ada kesiapan yang cukup
3. Pengembang tidak memperhitungkan timing yang tepat
4. Karena sering berproses secara instan, pengembang cenderung mengabaikan progres
Konsep
5. Pengembang sering melakukan perubahan konsep yang terlalu dinamis, akibatnya suka berubah-ubah
6. Banyak pengembang yang mengabaikan pasar dan tidak melakukan survei terhadap sasaran produknya
Marketing
7. Mengabaikan pentingnya jaringan atau link dalam usaha bisnis
8. Pengembang sering gagal dalam melakukan komunikasi dengan pasar
Manajemen
9. Kualitas sumber daya manusia (SDM) yang dipekerjakan masih rendah
10. Dalam berbisnis, pengembang sering negative professional minded
Finansial
11. Peruntukan properti tidak dilaksanakan semestinya
12. Mengalami kegagalan karena salah perhitungan sejak awal
13. Pengembang sering gagal karena produknya kurang pendanaan.
Sumber : www.property.okezone.com/ingin-jadi-pengembang-waspadai-hal-ini
Cari rumah Propertykita ahlinya...!!
Cari rumah dijual yang aman nyaman asri dan siap huni..?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar