Vertical garden sendiri merupakan tren yang tengah in yang berasal dari ilmu ekologi. Konsepnya pun mirip dengan pelaksanaan hidroponik yang dilakukan dengan cara membuat tanah yang berdiri pada sebuah dinding, dan menjadi tempat berdirinya bagi akar tanaman yang akan memenuhi pertumbuhan tanaman selama berada di dinding vertikal sebagaimana layaknya tanaman yang tumbuh di tanah secara mendatar.
Bentuk dan sistem vertical garden pun beragam. Berikut beragam jenis vertical garden yang bisa Anda terapkan pada dinding rumah Anda, seperti yang dikutip dari laman arsitektur Khedanta, Selasa (17/1/2012):
1. Sistem Bingkai Bertingkat.
Pembuatan vertical garden jenis ini dapat dilakukan dengan cara sederhana dengan membuat bingkai dalam tingkatan ke atas yang ditujukan akan menjadi tempat pot sebagi media tanam dari tumbuhan.
Dapat dilakukan dengan cara membuat struktur yang terbuat dari bahan balok kayu, single panel ataupun dengan merakit bahan metal atau besi. Biasanya jenis ini ditempatkan di luar bangunan rumah.
Vertical garden jenis ini harus memperhitungkan secara konstruksi karena beban yang terdapat dalam vertical garden sangat berat. Jika sistem pengairan dilakukan secara manual maka perlu diperhatikan supaya tingakatan yang dibuat jangan terlalu tinggi supaya tidak menyulitkan sewaktu penyiraman.
Pembuatan kotak harus diatur sesuai dengan jenis tanaman yang akan ditanam supaya pertumbuhan dapat berjalan dengan baik. Jarak antartingkatan harus diperhitungkan dengan ketinggian maksimum dari tanaman jika sudah besar.
Dengan pembuatan beberapa pot yang sesuai dengan ukuran tingkatan yang kita buat, dengan mengisi tanah dan kompos sebagai media tanam, maka kita sudah dapat menanam tanaman yang kita inginkan.
2. Sistem Bingkai Gantung.
Model ini dapat dilakukan dengan membuat bingkai sebagai dasar untuk penempatan media vertical garden, yang terbuat dari bahan kayu yang kuat atau tahan terhadap air, dan dapat juga dibuat dari bahan metal atau besi.
Ukuran dapat dibuat sesuai dengan keinginan, bagian-bagian dari sistem bingkai gantung ini adalah bingkai. Misalnya backboard yang bisa dibuat dari papan atau tripleks yang ditempelkan pada bagian belakang bingkai, kemudian kain karpet untuk menahan kompos dan kemudian lembaran penutup yang terbuat dari kawat penahan.
Penanaman tanaman dapat dilakukan dengan cara membuat lubang pada titik mana tanaman akan ditanam sesuai dengan pola yang kita inginkan.
Untuk pengolahan air, untuk tanaman dapat dibuat sistem irigasi terhadap masing-masing kotak yang saling berhubungan. Irigasi terhadap kotak dapat digunakan dengan membuat sistem pemompaan yang dialirkan melalui selang atau pipa kecil, perhatikan juga tekanan air oleh pompa yang mengalir tidak terlalu besar dan dalam secara sederhana, penyirman secara manual dapat juga dilakukan.
3. Sistim Modular.
Sistim modul ini adalah cara yang bisa dilakukan dengan lebih cepat karena modul ini telah banyak dijual dalam bentuk kotak dalam bentuk yang sudah jadi dan siap untuk dipakai.
Mulai dari tempat penanaman tanaman sampai sistem irigasi dijual dipasaran, serta didesain bagaimana supaya penanaman dapat lebih cepat.
Sistim penggantungan model ini termasuk cukup mudah, ditambah lagi, pemeliharaan dapat dilakukan dengan sederhana. Bahkan, modular cocok dipakai untuk di dalam ruangan maupun di luar ruangan.
Modul atau media yang bisa digunakan sebagai wadah atau temapat untuk menanam tanaman vertical garden yakni berukuran 50 x 40 cm dengan kedalaman sekira sembilan sentimeter, yang terdiri dari bingkai bagian luar dari bahan metal (outer metal), bagian kawah (tray grow) untuk tempat penanaman tanaman, penutup kawah, lubang dan saluran sistim pengairan, serta empat bagian yang masing-masing mempunyai dua arah aliran yaitu untuk air masuk dan air yang keluar.
Modular system adalah sebuah cara paling sederhana dan mudah untuk digunakan dan dapat disesuaikan pada ruang yang secukupnya pada lahan yang tersedia.
4. sistem Karpet.
Untuk sistem ini, biasanya digunakan untuk vertical garden dalam bentuk besar. Bagian sistem ini terdiri dari bingkai yang dapat dibuat dari bingkai metal dan bingkai kayu yang tahan terhadap aliran air.
Lembaran penyokong, terbuat dari bahan plastic (PVC) adalah pilihan yang dianjurkan dan dapat diganti dengan bahan yang baik. Misalnya menggunakan wiremesh atau sejenis stainless steel seperti bahan pembuat pagar BRC.
Sedangkan lembaran penggantung, menggunakan lapisan kain tipis dari bahan karpet atau kain sintetis sebagai penahan tanah. Dengan penggabungan beberapa modul maka Anda dapat membuatnya dalam ukuran besar, atau sesuai dengan yang diinginkan.
Sumber : www.property.okezone.com/macam-macam-inspirasi-vertical-garden
Cari rumah..?? Propertykita Lebih banyak pilihanya...!!

Tidak ada komentar:
Posting Komentar