Selasa, 17 Januari 2012

Arsitektur Sayap Serangga Pada Museum Abu Dhabi

detail berita
Foto: Arsitektur Zayed Museum/ Archdaily.com
JAKARTA - Kemajuan properti di Timur Tengah makin eksis, lantaran banyaknya bangunan modern yang didirikan satu dekade terakhir.

Belum cukup dengan pembangunan masif di Dubai, melalui pulau reklamasi Palm Jumeirah, kini giliran Abu Dhabi menunjukkan kebolehan perkembangan properti dengan mendirikan signature building museum berarsitektur sayap serangga.

Tidak tanggung-tanggung, Abu Dhabi merekrut Foster + Partners untuk museum Zayed Museum Nasional yang terletak di pulau Saadiyat, Abu Dhabi Uni Emirat Arab (UEA). Demikian yang dikutip dari laman Archdaily, Selasa (17/1/2012).

Museum Zayed bertujuan untuk menggabungkan suatu bentuk bangunan yang efisien, kontemporer, dengan elemen desain tradisional Arab. Tidak lupa secara arsitektural, Zayed berorientasi lingkungan yang berkelanjutan (sustainable environment).

Struktur atap yang menyerupai serangga tersebut dibuat dari konstruksi baja ringan yang dibentuk lekung yang diadaptasi guna penerapan aerodinamis.

Gundukan buatan pada pulau tersebut seakan menopang barisan sayap, yang nantinya akan disulap menjadi galeri bawah tanah.

Karena struktur bangunan didesain demikian, maka tidak heran penggunaan energi di museum ini cenderung lebih sedikit. Pasalnya, untuk penghangat museum hanya menggunakan panas bumi yang berada dalam tanah.

Sementara untuk pendingin udara, gedung ini cenderung memiliki bukaan yang banyak sehingga angin alam pun bisa masuk kedalam dengan bantuan pipa khusus.

Struktur baja yang membentuk sayap ternyata juga memiliki fungsi lain. Selain menjadi pemanis eksterior, sayap berfungsi sebagai ventilasi udara dari dalam museum, dan dari luar ke dalam.


Sumber : www.property.okezone.com//arsitektur-sayap-serangga-pada-museum-abu-dhabi

Cari rumah..?? Propertykita Lebih banyak pilihanya...!!


Tidak ada komentar:

Posting Komentar