Rabu, 14 Desember 2011

Duh! Setiap 3 Bulan Tarif Sewa Perkantoran di Jakarta Naik




Jakarta - Permintaan akan perkantoran di area Jakarta terus mengalami peningkatan. Pengelola perkantoran di kawasan Central Business District (CBD) atau non CBD cenderung meningkatkan tarif sewa setiap tiga bulan.

Demikian disampaikan Associate Director Cushman & Wakefield, Arief Rahardjo di Graha Niaga, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta, Selasa (13/12/2011).

Ia menuturkan tarif sewa perkantoran wilayah CBD diperkirakan naik 5-7,5%, sedangkan wilayah non-CBD meningkat pada kisaran 10%.

"Akan terjadi kenaikan tiap kuartal, memang naik bisa karena biaya operasi. Namun kini lebih kepada naiknya permintaan," ucapnya.

Pasar perkantoran sewa telah naik mulai 2010. Lokasi CBD masih menjadi area favorit. Hingga kini wilayah strategis ini mengambil porsi 63% dari total supplai di Jakarta.

Berdasarkan catatan Cushman & Wakefield, permintaan perkantoran baru di CBD naik dari 203.900 meter persegi pada 2010 menjadi 332.600 meter persegi di 2011. Kemudian pada tahun depan diproyeksi kembali meningkat menjadi 350.000 meter persegi.

"Tingkat hunian kantor di CBD juga rata-rata sudah 90%," paparnya.

Dengan tren perkantoran akan laris di 2012, pengembang pun memperbanyak suplai. Dimana tahun depan akan hadir 336.300 meter persegi perkantoran baru di Jakarta. Angka ini naik signifikan dibanding perkantoran baru di 2011 yang hanya 117.100 meter persegi.

Sewa perkantoran berada dikisaran Rp 129.600 per meter persegi (kelas C) hingga Rp 242.200 (kelas A premiun).

Sedangkan pasar perkantoran non CBD, masih didominasi oleh kawasan Selatan Jakarta. Permintaan baru di 2011 mencapai 145.100 meter persegi, dengan suplai kantor 140.100 meter persegi. Ketidakseimbangan suplai dan deman baru ini terkait masih tersedianya perkantoran lama yang belum terhuni.

Sementara, rata-rata sewa perkantoran non-CBD sebesar Rp 120.100 per meter persegi, naik 6,6% lebih tinggi dari periode yang sama di 2010. "Selain selatan, juga ada leasing office transaction di Utara dan Barat," ucap Arief.

Secara keseluruhan, permintaan perkantoran di area CBD terus naik mencapai 76% sejak krisis di 1997. Permintaan baru di 2012 lebih dominan dilakukan oleh perusahaan asuransi, perbankan, IT, oil and mining company.

"Di 2012, demand perkantoran non-CBD tetap akan fokus di Selatan Jakarta," paparnya.


Sumber : www.finance.detik.com/duh-setiap-3-bulan-tarif-sewa-perkantoran-di-jakarta-naik

Cari rumah..?? Propertykita Lebih banyak pilihanya...!!


Tidak ada komentar:

Posting Komentar