"Ya memang ada 40-an twin block rusunawa di bawah ditjen Cipta Karya yang sudah terbangun namun belum dihuni," kata Direktur Pengembangan Permukiman Ditjen Cipta Karya Kementerian PU Amwazi Idrus kepada detikFinance, Jumat (30/12/2011).
Ia mengatakan lokasi-lokasi rusunawa untuk masyarakat berpenghasilan rendah itu tersebar di berbagai kota di Indonesia. Pemerintah pusat sedikitnya memerlukan dana Rp 13 miliar untuk membangun 1 twin block rusunawa tersebut atau dengan total sekitar Rp 520 miliar.
"Saat ini memang sedang dalam proses untuk penghunian," katanya.
Sementara itu Dirjen Cipta Karya Budi Yuwono mengakui ada sekitar 40 twin block belum bisa dimanfaatkan sebab pemda belum mengalokasikan anggaran untuk biaya operasional rusunawa. Pemda ini beralasan belum menganggarkan dana karena alasan belum diserahterimakan oleh pemerintah pusat.
Budi menambahkan jika ini berlarut-larut maka tujuan pembangunan rusunawa untuk mengurangi kekumuhan akan melenceng menjadi kawasan kumuh baru.
"Masih banyak pemerintah daerah yang tidak mengalokasikan anggaran untuk operasional dan pemeliharaan. Infrastruktur Cipta Karya banyak yang belum dimanfaatkan karena belum dipenuhinya tanggung jawab ini," kata Budi.
Sebagai catatan dengan 1 twin block bisa menampung rata-rata 90 lebih unit rumah di bawah tipe 30.
Sumber : www.finance.detik.com/duh-40-twin-block-rusun-sewa-milik-pemerintah-tak-terpakai
Cari rumah..?? Propertykita Lebih banyak pilihanya...!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar