"Domestik sudah mulai ke apartemen, karena macet," kata Associate Director Cushman & Wakefield, Arief Rahardjo di Graha Niaga, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta, Selasa (13/12/2011).
Pasar apartemen strata title memang telah mencatat penjualan 90%, dan hingga akhir tahun akan mencapai 95,2%. Penjualan pada kondisi terkini tidak lagi dominan oleh warga negara asing, tapi WNI juga sudah mengikuti tren tinggal di pusat kota. "Jadi bisa mencapai 50:50," ucapnya.
Sementara suplai apartemen strata title baru mencapai 8.088 unit di 2011, dan penambahan di 2012 mencapai 18.140 unit. Suplai terbanyak di selatan Jakarta, dengan porsi 28,1% dan terendah Bekasi 0,6%.
Harga apartemen berada di Jakarta pada kisaran Rp 20 juta per meter persegi. Harga apartemen di CBD area mencapai Rp 19,9 juta per meter persegi, sementara wilayah non CBD jauh lebih murah, dan ada di level Rp 18,7 juta per meter persegi.
Tahun depan, terdapat potensi kenaikan harga apartemen menjadi Rp 21,8 juta per meter persegi untuk kawasan CBD dan Rp 20,1 juta di non CBD.
Untuk permintaan pre sale apartemen strata title selama 2011 mencapai 69,1%, naik dari periode sebelumnya 53,4%. Seiring dengan permintaan yang naik, penjualan pre sale tahun depan diprediksi mencapai 94%.
Sumber : www.finance.detik.com/macet-parah-penjualan-apartemen-di-jakarta-makin-laris
Cari rumah..?? Propertykita Lebih banyak pilihanya...!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar