Foto: Ist.
Presiden Direktur & Chief Executive Officer Intiwizh Moedjiato Soesilo Tjahjono mengatakan Bali adalah salah satu magnet pariwisata di dunia. Menurut dia, hotel menjadi bisnis yang menggeliat di Bali dengan potensi pasar domestik ataupun internasional.
Pembukaan hotel ini menambah daftar jumlah hotel dari jaringan Whiz Hotel oleh Intiwhiz yang sebelumnya di Semarang dan Yogyakarta. Selain di Kuta, Whiz Hotel juga akan dikembangkan di Legian dan Nusa Dua pada 2012."Bisnis kompetisi hotel-hotel di Bali meningkat seiring demand hotel yang tinggi di Bali," kata Moedjianto.
Moedjianto menambahkan, pemilihan lokasi pembangunan hotel di Kuta karena tempat tersebut merupakan tujuan utama pariwisata di Bali. Kini, Kuta berkembang menjadi kawasan wisata favorit yang menyediakan berbagai fasilitas, seperti hotel, restoran, spa, dan berbagai penyelenggaraan kegiatan hiburan.
Nilai investasi dari Grand Whiz mencapai sekitar Rp50 miliar. Grand Whiz Kuta adalah salah satu hotel di jaringan Whiz Hotel yang dikembangkan dengan skema kerja sama mitra strategis.
Moedjianto menuturkan, pada 2012 pihaknya menargetkan mengembangkan 19 hotel di beberapa kota di Indonesia lainnya, seperti Jakarta. Besarnya ceruk pasar perhotelan di Bali, kata Moedjianto, terlihat dari pertumbuhan jumlah kalangan wisatawan.
Pemerintah Provinsi Bali tahun ini menargetkan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara sebanyak 2,7 juta orang dan wisatawan domestik diprediksi melebihi 10 juta orang. "Ceruk pasar perhotelan di Bali potensial, baik dari domestik maupun internasional," tambahnya.
Executive Director Intiwizh Anies Heryanto menuturkan konsep hotel Grand Wizh Kuta menerapkan eco green dengan bahan material ramah lingkungan. Dalam penggunaan energi listrik, Grand Wizh juga menerapkan penggunaan lampu LED.
Sumber : www.property.okezone.com/pengembang-agresif-bangun-hotel-di-bali
Cari rumah..?? Propertykita Lebih banyak pilihanya...!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar