Terjadi kenaikan tarif sewa, kenaikan sewa kantor di kawasan ini berlaku untuk gedung bertarif dolar AS maupun rupiah sebesar 29% lebih tinggi dari saat krisis 1997 lalu.
Demikian keterangan tertulis dari Colliers Asia Pacific Office Market Report 3Q 2011 yang diterima detikFinance, Rabu (23/11/2011)
Tarif sewa gedung di kawasan ini rata-rata tercatat sebesar Rp 111.523 per meter persegi per bulan atau naik 9,5% dibanding tahun 2010. Sementara itu untuk gedung bertarif dolar rata-rata mencapai US$ 19,95 per meter persegi per bulan atau naik 21,4% dari tahun 2010.
Colliers mengungkapkan Alasan utama pemilik gedung menaikan tarif sewa karena sulitnya mencari ruang perkantoran berkualitas baik saat ini dan penyewa harus berjuang dalam mendapatkan ruang perkantoran yang mengakibatkan tingkat hunian (okupansi) ikut bergerak naik menjadi 92,9% untuk triwulan III-2011.
Sementara itu, secara umum di kawasan Asia Pasifik tingkat permintaan ruang kantor di kawasan ini tetap stabil dalam waktu dekat, terlepas dari memburuknya krisis utang di Eropa dan melambatnya pertumbuhan ekonomi China.
Pada triwulan III-2011, permintaan sewa perkantoran dari perusahaan multinasional cenderung melemah sebagai akibat dari kurangnya prospek pertumbuhan di seluruh dunia. Perusahaan lokal di Asia Pasifik kembali melanjutkan rencana untuk berekspansi secara agresif yang berakibat kepada tidak seimbangnya tren sewa di kawasan ini pada kuartal ketiga 2011.
Hal ini dapat dilihat dari rata-rata pertumbuhan tarif sewa perkantoran di China sebesar 4,5% dibandingkan kuartal sebelumnya yang melampaui pertumbuhan secara keseluruhan di kawasan ini sebesar 1,3%.
Transaksi penjualan di Asia Pasifik relatif sepi pada III-2011. Berdasarkan laporan Colliers mencatat kurangnya transaksi penjualan gedung kantor di Beijing pada triwulan III-2011, sementara tingkat penjualan gedung kantor anjlok sebesar 70% di Hong Kong. Namun di beberapa kota di kawasan ini ditunjang oleh tingginya minat pembelian oleh investor swasta, menjadi pengecualian atas menguatnya tingkat penjualan saat ini
Kota-kota tersebut meliputi Guangzhou dimana sejumlah proyek perkantoran di Pearl River New City baru-baru ini diluncurkan, dan Brisbane di mana tercatat penjualan sejumlah aset besar dan penting .
"Untuk ke depan, berlanjutnya dukungan positif dari aliran modal dan peningkatan konsumsi domestik di Asia Pasifik diharapkan mampu mempertahankan tingkat permintaan perkantoran di kawasan ini," kata Managing Director of Corporate Solutions Colliers International Asia Pasifik Mark Lampard.
Ia mengatakan dalam waktu dekat, tarif sewa dan harga perkantoran diantisipasi untuk bergerak perlahan, sementara volume penjualan akan mengalami penurunan di sebagian pasar di kawasan ini kecuali di China yang akan mengalami peningkatkan permintaan dari investor lokal.
Sumber : www.finance.detik.com/tarif-sewa-kantor-di-segitiga-emas-tembus-rekor-tertinggi
Cari rumah..?? Propertykita Lebih banyak pilihanya...!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar