Hal ini disampaikan Direktur Utama PT Greenwood Sejahtera Tbk, Harry Gunawan, di Jakarta, Rabu (16/11/2011). Greenwood adalah salah satu pengembang di pusat Jakarta, diantaranya apartemen The Peak, Kuningan City dan Senayan City.
Harry tentu memiliki kepentingan, dalam usaha pemerintah membangun alat transportasi alternatif. Pasalnya adanya MRT, semakin banyak masyarakat yang tinggal di pusat kota.
"Saat ini untuk kemana-mana macet. Jadi yang paling efektif tinggal di pusat kota. Untuk tinggal di luar kota, banyak uang yang harus dihabiskan. Minimal DP rumah, dan mobil. Bisa satu atau dua," paparnya.
"Super blok, orang akan mudah kemana-mana. Dengan kendaraan, tidak waktu untuk olah raga, berinteraksi dengan keluarga. Akhirnya stres. Transportasi publik, hanya Trans Jakarta. Sedangkan Taxi sudah mahal. Dengan MRT, tidak ada lagi macet dan pada 2016, Jakarta menjadi kota metropolitan," tegasnya.
Pembangunan stasiun Mass Rapid Transit (MRT) koridor I Lebak Bulus-Bundaran HI akan dimulai di di Dukuh Atas. Fasilitas yang akan dibangun di Jl Jend Sudirman, Jakarta, itu sekaligus akan menjadi stasiun interchange atau pusat transit penumpang antar moda angkutan umum.
Sejauh ini proyek MRT yang tangani JICA berjalan baik dan sesuai rencana. Saat ini, PT MRT Jakarta yang ditunjukan sebagai penanggung jawab di Indonesia untuk proyek mega triliunan ini sedang melakukan proses pra kualifikasi tender fisik.
Sumber : www.finance.detik.com/pengembang-properti-dorong-pemerintah-segera-bangun-mrt
Cari rumah..?? Propertykita Lebih banyak pilihanya...!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar