Demikian dikatakan CEO BCA Dr John Keung kepada KOMPAS.com, di sela pelaksanaan International Green Building Conference 2011 di Singapura pertengahan September lalu.
"Jadi, akan banyak manfaatnya jika kita bisa berbagi pengetahuan tentang green building," tegas Keung.
Keung mengakui, dirinya tidak mengetahui secara detail bentuk kerja sama yang selama ini dilakukan antarkedua negara. Yang jelas, lanjut dia, pihaknya selama ini berkerja sama dengan Kementerian Pekerjaan Umum.
"Dan, itu merupakan langkah awal yang bagus untuk kerja sama lebih lanjut," imbuhnya.
Keung menambahkan, selama ini kerja sama di sektor swasta sudah cukup intensif. Beberapa pengembang Singapura mengerjakan beberapa proyek di Jakarta.
"Bahkan, kami sudah memberi penghargaan Green Mark untuk salah satu distrik di Jakarta," kata Keung.
Green Mark merupakan sertifikasi yang diberikan oleh pemerintah Singapura pada bangunan-bangunan yang dinilai memenuhi syarat sebagai bangunan hijau (green building). Skema yang diluncurkan BCA mulai 2005 ini menilai bangunan dari segi efisiensi energi, efisiensi air, perlindungan lingkungan, kualitas lingkungan dalam ruangan, serta inovasi hijau lainnya.
Ada empat peringkat Green Mark yang diberikan dala penghargaan itu, yakni platinum, glodplus, gold, dan certified.Pada tahun pertama skema ini diterapkan, hanya ada 17 bangunan yang berhak atas sertifikat Green Mark.
Sumber : www.properti.kompas.com/Siapkah.Menerima.Ilmu.Bangunan.Hijau.dari.Singapura.
Cari Rumah ?? Gak perlu 123, Hanya KITA Ahlinya :-)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar