Rana Yusuf Nasir, Founder and Director Rating and Technology Green Building Council Indonesia (GBCI) pada acara open house yang diikuti Ikatan Arsitek Indonesia (IAI) di Jakarta, Sabtu (15/10/2011) lalu, menyampaikan bahwa dari enam kriteria hijau ditetapkan GBCI, gedung Laboratorium Teknologi Gas di Jalan Ciledug Raya Kav 109 Cipulir, Kebayoran Lama, ini menerapkan beberapa kategori dan berhasil meraih kategori silver tersebut.
Sementara itu, pada kesempatan yang sama, arsitek Maman R Samadi, perancang Gedung Teknologi Gas memaparkan, gedung ini akan menghemat energi sampai 30 persen, menghemat air sampai 30 - 50 persen, serta menghemat biaya operasional 50 - 90 persen.
"Fokus gedung ini adalah pemilihan material yang memperhatikan efek perusakan lingkungan, terutama lapisan ozon dan polusi, studi model energi melalui desain selimut bangunan, dan mengurangi ketergantungan listrik," katanya.
Maman mengatakan, gedung ini juga dikonsep memadukan sistem aktif dan sistem pasif. Sistem aktif pada gedung ini adalah teknologi photovoltaic, HVAC, penerangan buatan, sensor dan monitor.
"Sementara sistem pasifnya adalah dengan adanya dinding insulasi bangunan bernuansa hijau, penangkal sinar matahari dengan louvre, cat akrab lingkungan, dan cermin reflektor," ujarnya.
Adapun untuk mengurangi penggunaan lampu di ruangan, pengelola gedung memakai curtain wall pada dindingnya. Eksterior ini didesain untuk memanfaatkan cahaya matahari, sehingga pada siang hari bisa menghemat penggunaan listrik. Sebaliknya, untuk mengurangi penyerapan panas, gedung ini dilengkapi roof garden di lantai atap. Lobby dan koridor gedung ini juga telah dilengkapi desain louver sebagai sirkulasi udara dari luar.
Sumber : www.properti.kompas.com/Inilah.Gedung.Pemerintahan.Pertama.Bersertifikat.Hijau.
Cari rumah..?? Propertykita Lebih banyak pilihanya...!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar