Jakarta - Perum Perumnas menjajaki kerjasama pengembangan Kota Mandiri Maja Lebak, Banten dengan BUMN asal China yaitu China Metallurgical Group Corporation (MCC). Pihak MCC akan mengajukan konsep pengembangan kota moderen ini, yang diperkirakan akan menelan dana hingga Rp 6,5 triliun.
Deputi Perumahan Formal Kementerian Perumahan Rakyat (Kemenpera) Pangihutan Marpaung mengatakan hasil kunjungannya ke China bersama Perumnas semakin memperkuat penjajakan kedua pihak membangun kota Maja. MCC merupakan perusahaan plat merah di China, salah satunya mengembangkan bisnis properti.
"Ke China itu MCC dengan Perumnas soal pengembangan Kota Maja, masih penjajakan masih perlu feasibility study (FS), mereka mengajukan konsep lalu setelah itu baru ada MoU," katanya kepada detikFinance, Senin (17/4/2011).
Ia menjelaskan saat ini Perumnas dengan MCC masih menjajaki beberapa hal seperti pengembangan akses jalan, pengembangan bangunan rumah dalam satu kawasan dan lain-lain. Menurutnya saat ini proyek ini masih memerlukan FS terlebih dahulu, setelah itu akan dilakukan perjanjian kedua belah pihak termasuk soal pembiayaannya.
"Proyek ini harus didahului oleh FS, AMDAL, ini bukan hanya melibatkan pemerintah pusat, juga daerah," katanya.
Proyek Kota Mandiri Maja berlokasi di Lebak, Banten. Proyek senilai Rp 6,5 triliun ini akan menempati lahan seluas 11.000 hektar.
Proyek ini baru akan digarap oleh Perumnas pada tahun 2014. Hal ini dikarenakan proyek itu membutuhkan tenaga kerja yang besar hingga 650.000 orang.
Beberapa kendala masih menghadang proyek kota moderen ini. yaitu diantaranya kordinasi antar sektor, konsolidasi lahan, infrastruktur dan prasarana.
Sumber : www.detikfinance.com/bumn-china-jajaki-kerjasama-bangun-kota-moderen-maja
Cari Rumah ?? Gak perlu 123, Hanya KITA A
Tidak ada komentar:
Posting Komentar