JAKARTA – Perusahaan konsultan properti internasional, Procon Savills, dalam riset terbarunya menyebutkan penyerapan pasar perkantoran dan ritel selama kuartal I/2011 tumbuh signifikan dibandingkan kuartal yang sama tahun sebelumnya.
Kedua sektor pasar properti tersebut menunjukkan peningkatan pada penyerapan pasar yang signifikan. Kepala Riset Procon Savills Herully Suherman mengatakan, peningkatan penyerapan pasar ditandai dengan tingginya tingkat hunian pasar perkantoran dan ritel di wilayah Jakarta, khususnya pada area Central Business District (CBD).Hal yang mengindikasikan hal tersebut yaitu perekonomian nasional domestik kuartal I/2011 tetap tinggi, dengan perkiraan mencapai 6,4%, terutama ditopang pertumbuhan ekspor.
“Selain itu,penguatan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) dari awal tahun ini juga mendukung masuknya aliran modal asing, karena persepsi investor asing yang positif terhadap fundamental ekonomi nasional,” kata Herully dalam keterangan pers reviu pasar properti Jakarta kuartal I/2011, kemarin di Jakarta. Dia menambahkan, penguatan rupiah terhadap dolar AS sebagai respons positif terhadap kenaikan BI Rate dan kebijakan Bank Indonesia (BI) untuk memberikan ruang bagi penguatan rupiah sebagai komitmen pengendalian inflasi.
Seperti diketahui,awal Maret 2011 BI memutuskan mempertahankan BI Ratepada level 6,75%. Senior Technical Advisor ProconSavillsLukeSRowe menjelaskan, kinerja pasar perkantoran kuartal I/2011 cukup baik dengan tingkat hunian yang meningkat, permintaan pasar kuat,dan harga sewa membaik. Dia menambahkan,ketersediaan di area CBD pada awal tahun tetap stabil mencapai 4,26 juta meter persegi. heru febrianto/ inda susanti
Sumber : www.seputar-indonesia.com
Cari Rumah ?? Gak perlu 123, Hanya KITA Ahlinya :-)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar