"Bantuan ini lebih bersifat untuk menormalisasikan kehidupan warga eks-pengungsi Timtim yang telah memilih menjadi WNI, agar bisa sejajar kehidupannya dengan warga lokal," kata pimpinan proyek UE bagian rekonstruksi pascabencana, Muamar Vebri, di Kupang, Jumat (9/12/2011), setelah berkunjung ke beberapa permukiman warga eks-Timtim di Kabupaten Kupang.
Selama 2011-2013, lanjut Vebri, UE mengalokasikan hibah sebesar lima juta Euro untuk warga baru eks-Timtim di NTT guna mengantisipasi konflik horisontal antara mereka dengan masyarakat asli dan menormalisasi kondisi pengungsi yang terlantar agar memperoleh hidup yang layak.
"Dana tersebut ditangani Care Indonesia bekerjasama dengan Yayasan Alfa Omega untuk membantu sebanyak 4.663 warga baru eks-Timtim yang menyebar di 15 desa di wilayah Kabupaten Kupang," katanya.
Selain dengan Care Indonesia dan Yayasan Alfa Omega, kata dia, UE juga bermitra dengan United Nations Habitat yang beraktivitas di NTT, khusus untuk membantu menormalisasi kondisi pengungsi yang masih terlantar agar bisa memperoleh kehidupan lebih layak dan memberikan pelatihan penguatan kapasitas bagi parlemen serta pemerintah setempat. Ia menjelaskan, kunjungan anggota Uni Eropa ke NTT untuk melihat secara langsung kondisi eks-pengungsi Timtim yang memilih menjadi WNI dan menyaksikan proyek perumahan yang sudah dikerjakan di Desa Oebelo, Kabupaten Kupang.
Selain proyek perumahan, katanya, warga baru di NTT juga mendapat dua jatah proyek yakni proyek SESAMA (Sustainable Settlement With Ekonomic Security of Uprooted People and Ther Host Communities through Strengthened and Adequate Mediation Approach) sebesar 1,080 juta Euro untuk mendapatkan akses lahan, tempat tinggal, fasilitas umum, pelayanan kesehatan, pendidikan, dan mata pencaharian baru.
Sumber : www.properti.kompas.com/Uni.Eropa.Bantu.Perumahan.Eks-Pengungsi.Timor-timur.
Cari rumah..?? Propertykita Lebih banyak pilihanya...!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar