"Untuk tahun 2012, tren lampu dan pencahayaan bergerak dari lampu konvensional ke teknologi LED. Lampu-lampu dengan teknologi LED memungkinan penghematan energi, selain juga bisa tampil cantik mengikuti desain pencahayaan terkini," kata Hendry Syafrullah, Country Marketing Manager Lighting Industry PT Philips Indonesia, di Jakarta, Kamis (1/12/201) lalu.
Menggunakan lampu jenis LED, lanjut Hendry, masyarakat juga dapat merasakan penghematan dari sisi pembayaran rekening listrik setiap bulannya.
"Hemat, karena LED bisa tahan bertahun-tahun, biaya perawatannya juga murah," lanjutnya.
Sinta Marino, Marketing Manager Philips Indonesia mengakui, harga lampu LED memang lebih mahal dari lampu lainnya. Namun, ukuran harga yang mahal itu hanya dilihat saat pembelian di awal.
"Masyarakat harus menghitung biaya kepemilikan secara total, jangan hanya saat beli lampu pertama kali. Bila dihitung secara total, biaya operasional dan perawatannya, maka dalam waktu satu sampai dua tahun akan menjadi lebih murah," jelasnya
Profesor Johan Silas dari Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) Surabaya menyatakan dukungannya terhadap penggunaan lampu LED karena manfaat penghematan energinya. Menurutnya, belajar dari pengalaman pemerintah kota Surabaya, dengan konsep taman berlampu LED, biaya rekening listrik per bulan bisa berkurang separuhnya.
"Lampu hemat energi bisa awet sampai 3 tahun, kalau lampu LED bisa sampai 12 tahun. Harga memang lebih mahal saat dibeli, namun efisiensinya bisa empat sampai lima kali," ujarnya.
Sebelumnya, pada artikel di Kompas.com (Ini Alasannya, Kenapa Lampu LED Perlu Anda Pertimbangkan!), pihak Philips menyatakan, bahwa selain estetika, pemakaian lampu berbasiskan LED juga mampu menjawab kebutuhan hemat energi. LED mampu menghemat energi sampai 80 persen, apalagi usia pemakaiannya bisa sampai 25 tahun.
Sumber : www.properti.kompas.com/2012.LED.Semakin.Jadi.Tren.Pencahayaan
Cari rumah..?? Propertykita Lebih banyak pilihanya...!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar