Selasa, 18 September 2012

Krisis Global, Properti di Taiwan Melemah

detail berita
Ilustrasi Sumber: Rumahku
TAIWAN - Setelah tiga tahun kenaikan harga perumahan yang melambung tinggi di Taiwan. Kini pasar Taiwan ternyata melambat di tengah memburuknya kondisi ekonomi.

Dikutip globalpropertyworld Selasa (18/9/2012), di Taipei harga rumah hanya tumbuh 0,96 persen pada Juni dibanding dengan akhir tahun lalu. Namun, saat dihitung berdasarkan inflasi, pertumbuhan perumahan hanya berada di level 0,84 persen.

Taipei merupakan Ibu Kota Taiwan yang tercatat memiliki harga perumahan termahal di negera tersebut dengan harga rata-rata USD17.611 per unit atau setara Rp176,3 miliar (kurs Rp9.500 per USD).

Namun, pada semester I-2012, permintaan akan rumah tercatat mulai berkurang dan turun 20,88 persen menjadi 158.673 unit dibanding dengan tahun sebelumnya. Menurut Kementerian Dalam Negeri Taiwan, hal tersebut dikarenakan mulai diberlakukannya pajak barang mewah pada Juni 2011 untuk mengurangi spekulasi.

Alhasil, jumlah rumah kosong tercatat meningkat pada semester I-2012. Rumah-rumah yang siap dijual tercatat hanya laku 40 persen sedangkan sisanya yang 60 persen atau setara dengan 12.822 unit masih dipasarkan. Para pengamat memperkirakan jika harga properti residensial masih akan melemah dan turun hingga 10-15 persen pada semester II-2012.

Sebaga informasi, pertumbuhan ekonomi Taiwan diproyeksikan akan tergerus menjadi 1,66 persen di tengah memburuknya prospek ekonomi global. Kuartal II-2012, perekonomian di Taiwan mengalami koreksi sebesar 0,2 persen dibanding dengan tahun sebelumnya.

Sumber : www.property.okezone.com/krisis-global-properti-di-taiwan-melemah

Cari RumahDijual Bekasi   ?? 


Kunjungi juga rumahdijual-kelapagading.blogspot.com dan www.propertykita.com untuk lebih tau informasi rumah dan property


Tidak ada komentar:

Posting Komentar