Demikian disampaikan oleh Direktur Utama Ancol Budi Karya Sumadi kepada detikFinance di Jakarta, Kamis (3/11/2011).
"Apartemen di Pademangan dan Ancol Barat ini rencananya akan mulai dibangun Desember. Apartemen di Pademangan ini mengincar masyarakat kelas menengah ke bawah di mana tersedia tipe 20 dan tipe 30. Sedangkan untuk apartemen di Ancol Barat itu mengincar masyarakat kelas menengah ke atas," tutur Budi.
Dia menyampaikan, untuk apartemen menengah ke bawah di wilayah Pademangan seberang pintu masuk Taman Impian Jaya Ancol ini harganya bakal dipatok di bawah Rp 200 juta per unit. Kedua proyek ini direncanakan bisa rampung dalam setahun.
"Ini bagus untuk para karyawan kami yang 60-70 persen tinggalnya di Bekasi dan butuh 2 jam naik kereta api. Mereka bisa menyicil untuk membeli apartemen murah ini. Bahkan nantinya ini bisa menjadi sumber investasi mereka," jelas Budi.
Menurutnya, pasar apartemen di Jakarta Utara sangat menjanjikan. Apalagi lokasinya dekat dengan pusat perbelanjaan di wilayah Mangga Dua.
"Jadi orang-orang dari Surabaya dan Medan yang sering membeli barang di Mangga dua, daripada mereka menyewa hotel mendingan membeli apartemen yang murah ini. Jadi marketnya masih sangat bagus," kata Budi.
Saat ini Ancol memiliki land bank seluas 100 hektar yang bisa dijadikan proyek properti. Untuk apartemen di Pademangan luas tanahnya mencapai sekitar 50 ribu meter persegi dengan nilai proyek sekitar Rp 200 miliar. Sedangkan luas lahan di Ancol Barat bisa dua kali lipatnya dengan nilai proyek Rp 600 miliar.
Untuk dana pembangunan, Budi mengatakan Ancol akan menggunakan dana internal dan pinjaman bank. "Sekarang bank ngantre untuk meminjamkan dana ke kita. Sebab rating kita di Pefindo A+ Jadi mudah mendapatkan pinjaman bank," ujarnya.
Untuk kinerja perseroan, di tahun ini Ancol menargetkan pendapatan senilai Rp 1,1 triliun. Dari nilai ini 65% disumbangkan oleh sektor rekreasi sedangkan sisanya dari pendapatan properti seperti ruang kantor dan perumahan.
Ancol berencana untuk investasi Rp 500 miliar tahun ini untuk mengembangkan berbagai bisnisnya, termasuk bisnis rekreasi. Laba yang ditargetkan perseroan tahun ini mencapai Rp 160 miliar atau tumbuh 11-12% dari pencapaian tahun lalu.
"Pertumbuhan bisnis rekreasi bagus. Pengunjung Ancol dari Jakarta cuma 50% sisanya dari luar Jakarta," jelasnya.
Sumber : www.finance.detik.com/ancol-bangun-apartemen-murah-di-bawah-rp-200-juta
Cari rumah..?? Propertykita Lebih banyak pilihanya...!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar