Bahama Group menyelesaikan pekerjaan konstruksi proyek Menteng Square melalui penutupan atap tower A,B, dan C yang dikembangkan di Jakarta Pusat dengan nilai investasi mencapai Rp300 miliar.
Proyek itu terdiri 3 menara apartemen dilengkapi mal, hotel, dan perkantoran yang dibangun di lahan 1,6 hektare.
Presdir Bahama Group Reddy Hartadji mengatakan proyek Menteng Square akan dipercepat jadwal serah terimanya kepada pembeli mulai akhir 2011 dari komitmen yang dibuat kepada pembeli pada pertengahan 2012.
"Kami bisa percepat serah terima ini karena memang 98% dari unit apartemennya sudah terjual. Sisanya yang 2% memang sengaja kami tahan untuk kami," katanya di sela-sela acara seremoni tutup atap ketiga menara proyek itu di Jakarta, hari ini.
Dia optimistis dengan perkembangan industri properti ke depannya karena angka pendapatan per kapita yang meningkat, pertumbuhan ekonomi di atas 6%, dan pertumbuhan domestik bruto di angka 12,8%.
Investasi di industri properti akan sangat menguntungkan katanya. Harga apartemen di Menteng Square saja saat ini telah naik hampir Rp100 juta bila dibandingkan saat awal pembelian.
Manajemen Bahama optimistis penyelesaian proyek itu hingga ke detailnya bisa dicapai menjelang akhir 2011, sehingga bisa dioperasikan secepatnya. Pada 2011 nanti untuk mal dan kantornya diharapkan sudah dapat beroperasi.
Reddy menjelaskan Menteng Square merupakan satu dari sedikit proyek properti kelas menengah yang berada di tengah kota Jakarta.
Apartemen itu terdiri dari Menara Sunda Kelapa yang terdiri dari perkantoran dan apartemen, Menara Batavia yang terdiri dari mal dan apartemen, serta Menara Jayakarta yang berisi hotel dan apartemen.
"Campuran mal, hotel, dan kantor terdapat pada ruang di lantai 1 hingga 3 paling bawah," katanya.
Cari Rumah ?? Gak perlu 123, Hanya KITA Ahlinya :-)
Pengen punya rumah sendiri? kini bukan hal yang susah. klik DISINI semua jadi mudah !!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar