Jumat, 02 Desember 2011

Pencahayaan Tepat di Ruang Kerja



Aktivitas yang kerap dilakukan di ruang kerja, salah satunya ialah membaca. Untuk mendapatkan kenyamanan saat membaca, maka dibutuhkan pencahayaan buatan yang tepat.

Menurut Arwin Amir, lighting specialist, setidaknya ada empat faktor terkait pengaturan pencahayaan buatan. Empat faktor tersebut adalah pola aktivitas, warna lampu, arah sinar dan peletakkan lampu, serta usia pengguna.

Faktor pertama, Setiap jenis aktivitas akan mempengaruhi jumlah lampu yang digunakan juga penempatannya. Aktivitas berbeda memerlukan intensitas cahaya berbeda. Misalnya, ruang kerja berada di ruang keluarga, maka tambahkan standing lamp di sudut ruang kerja. Selain lampu utama yang menerangi seluruh ruang keluarga.

Faktor kedua, ada dua jenis warna lampu yakni kampu pijar dan lampu berpendar. Masing-masing mempunyai sinar atau cahaya berbeda. Warna-warna inilah yang akan mempengaruhi kenyamanan Anda saat berada dalam sebuah ruangan. Lampu pijar baik digunakan untuk ruang kerja, warnanya memberikan nuansa kehangatan dan efek baik untuk mata.

Faktor ketiga, arah sinar dan peletakan lampu merupakan faktor penting dalam penataan lampu. Posisi lampu perlu diatur agar cahayanya bisa menerpa benda yang terkena sinarnya. Untuk ruang kerja, letak lampu baca idealnya berada di antara sudut 30 derajat dan 60 derajat dari permukaan baca.

Faktor keempat, terkait usia pengguna. Artinya, semakin tua umur manusia maka semakin tinggi kebutuhan intensitas cahaya lampu. Kepekaan pupil mata menangkap cahaya akan semakin berkurang dengan bertambahnya umur. Karenanya, usahakan intensitas lampu yang dipakai di ruang kerja disesuaikan dengan usia penggunanya.



Sumber : www.roperti.kompas.com/Pencahayaan.Tepat.di.Ruang.Kerja

Cari rumah..?? Propertykita Lebih banyak pilihanya...!!


Tidak ada komentar:

Posting Komentar