Kamis, 15 Desember 2011

Meneropong Prospek Properti Kawasan Rawan Banjir di Jakarta




Jakarta - Geliat permintaan properti di Jakarta khususnya untuk residensial atau hunian sangat berkembang pesat. Bahkan kawasan-kawasan rawan banjir di Jakarta tetap menjadi pilihan karena mendesaknya kebutuhan terhadap lahan.

Menurut CEO Leads Property Hendra Hartono mengatakan meski suatu kawasan masuk dalam peta rawan banjir tak menjamin kawasan tersebut tak mengalami kenaikan harga. Ia mencontohkan beberapa lokasi kawasan elit di Jakarta seperti di Jakarta Barat dan Jakarta Utara masih tetap menjadi daya tarik bagi konsumen walaupun masuk dalam peta rawan banjir.

"Faktor kenyamanan, akses yang mudah, kedekatan dengan famili, dekat dengan fasilitas pendukung, menjadikan kawasan rawan banjir tetap menjadi primadona. Selain itu, faktor demand yang terus tinggi dengan pasokan terbatas membuat kawasan itu tetap menjadi pilihan," katanya kepada detikFinance, Rabu (14/12/2011)

Ia mencontohkan ada kawasan-kawasan elit yang berdekatan dengan sunter di justru masuk dalam wilayah rawan banjir namun kenaikan harga tanah dan rumah di sana tetap tumbuh pesat. Bahkan ada suatu wilayah elit lainnya ang berdekatan dengan kawasan Cengkareng dan Grogol tetap menjadi pilihan dan masih mengalami kenaikan harga rumah.

"Saya rasa Jakarta tak terlepas dari masalah banjir dan macet, tapi untuk harga kenaikan harga properti Jakarta tetap terbaik, tetap akan terjadi kenaikan," katanya.

Meski demikian, Hendra mengakui ada kawasan-kawasan di Jakarta yang memang sangat tidak prospek untuk properti karena terkena imbas pasang air laut (banjir rob), antara lain wilayah pesisir utara Jakarta.

"Memang kecuali untuk yang ekstrem pasti akan kena imbas, kenaikan harganya tak sebesar wilayah lainnya. Termasuk kawasan-kawasan di Jakarta yang sering terjadi rob," katanya.

Khusus untuk 2012, ia melihat prospek properti di Jakarta khususnya sektor residensial seperti rumah dan apartemen masih sangat baik. Sektor hunian merupakan bidang yang relatif berjauhan dari imbas langsung krisis Eropa maupun AS.

"Residensial lebih pada kebutuhan domestik, permintaanya pun bukan hanya dari Jakarta, tapi dari daerah-daerah, baik apartemen dan township. Segmen ini tak rentan dari masalah global," katanya.

Berdasar peta rawan banjir yang dipublikasikan BMKG di situsnya, www.bmkg.go.id, ada sejumlah kecamatan di Jakarta yang rawan banjir pada Januari 2012:

Jakarta Barat
  • Cengkareng
  • Grogol Petamburan
  • Kalideres
  • Kebon Jeruk
  • Taman Sari

Jakarta Pusat
  • Cempaka Putih
  • Gambir
  • Kemayoran
  • Menteng
  • Sawah Besar
  • Senen
  • Tanah Abang

Jakarta Selatan
  • Cilandak
  • Kebayoran Baru
  • Mampang Prapatan
  • Pancoran
  • Pasar Minggu
  • Tebet
  • Pesanggrahan

Jakarta Utara
  • Cilincing
  • Kelapa Gading
  • Koja
  • Pademangan
  • Penjaringan
  • Tanjung Priok

Jakarta Timur
  • Cakung
  • Cipayung
  • Ciracas
  • Jatinegara
  • Kramat Jati
  • Makasar
  • Pulo Gadung


Sumber : www.finance.detik.com/meneropong-prospek-properti-kawasan-rawan-banjir-di-jakarta

Cari rumah..?? Propertykita Lebih banyak pilihanya...!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar