Pelebaran Jalan yang Dilematis

Jakarta (foto: property report)

JAKARTA – Pelebaran jalan di Jakarta merupakan suatu hal dilematis yang terjadi antara kebutuhan dan pelestraian ruang terbuka hijau (RTH). Di satu sisi hal ini jika tak dilalukan sulit memecahkan masalah kemacetan Jakarta, namun di sisi lain bisa mengurangi ruang terbuka hijau, padahal semestinya ruang terbuka hijau perlu ditambah.

Untuk menyikapi hal ini tentu perlu kesadaran dan  koordinasi matang antar setiap aspek yang berkepentingan, masyarakat dan pemerintah harus  bekerjasama demi membangun Jakarta tetap lestari.

"Jika peraturan mengenai lingkungan hijau sendiri sudah jelas adanya, yang perlu diperhatikan adalah bagaimana membangun fasilitas transportasi yang nyaman dan memadai juga pemberlakuan tegas mengenai peraturan penggunaan kendaraan pribadi, " kata Ning Purnomohadi dari Green Building Council Indonesia (GBCI) saat berbincang dengan Okezone di sela-sela dialog dengan tajuk "Menjelang Lima Tahun Sustainable Urban Development (SUD-FI) di Cipete, Jakarta Selatan, belum lama ini.

"Sebaiknya pemerintah berhenti mendidik masyarakat konsumtif, di mana kita menjadi pasar potensial untuk penjualan kendaraan baik roda dua maupun roda empat," tambahnya.

Ditegaskan olehnya hal ini tak mungkin terwujud jika tidak ada tindakan komprehensif dari semua pihak untuk pemecahan masalah yang tepat. Jadi, jika saja boleh dirunut pemerintah sendiri harus memberlakukan aturan yang tegas mengenai penjualan dan penggunaan kendaraan pribadi, misalnya dengan mengurangi impor kendaraan bermotor.

"Tentunya dengan membenahi fasilitas transportasi umum yang ada, dengan transportasi nyaman dan aman, bukan tak mungkin mereka yang biasa menggunakan kendaraan pribadi dapat beralih," pungkas Ning menutup.



Sumber : www.property.okezone.com/pelebaran-jalan-yang-dilematis

Cari Rumah Dijual Di Bekasi  ??

Kunjungi juga rumahdijual-kelapagading.blogspot.com untuk lebih tau informasi rumah dan property