JAKARTA,Berkat kecanggihan teknologi dan inovasi, kini penutup lantai karpet tampil dengan bentuk modular. Karpet berbentuk empat persegi dengan ukuran 50 sentimeter x 50 sentimeter ini memudahkan Anda dalam penataan ruang, terutama saat menyesuaikan antara luas ruang dan kebutuhan karpet.
Inovasi karpet modular ini diperkenalkan oleh Interface, produsen karpet modular dari Amerika Serikat. Interface masuk ke Indonesia dari tahun 2004 dengan distribusi tunggal PT. Kencana Arind Murni. Bila dibandingkan karpet berbentuk gulungan, karpet modular ini jauh lebih mudah saat pemasangan. Selain itu, dalam jalur pendistribusiannya, karpet modular tidak akan merepotkan karena pengemasannya ringkas. Jika dalam satu bagian karpet mengalami kerusakan dan ingin diganti, distributor menyediakan penggantinya persis sama.
Selain kemudahan di atas, karpet modular Interface ini memiliki keistimewaan pewarnaan saat benang nylon belum jadi. Sebelum menjadi benang untuk karpet, biji-biji pembuatan benang telah diolah dengan sistem penetrasi warna hingga 100 persen. Ini membuat kualitas warna karpet menjadi lebih kuat dan berkarakter.
Dalam mengembangkan produknya, Interface mencoba menerapkan kebijakan hijau dalam produksinya. Salah satunya dengan mengumpulkan sumber bahan nylon dari berbagai bahan bekas seperti sisa kain nylon, jaring, juga karpet yang tidak terpakai lagi. Barang-barang bekas ini diolah lalu menghasilkan benang rajut baru. Langkah ini telah dimulai di Eropa dan Amerika, dan tidak menutup kemungkinan untuk konsumen Interface di Indonesia.
Karpet bentuk modular ini paling cocok untuk ruang perkantoran seperti kantor bank, untuk hotel, juga rumah sakit dan health care, namun tak menutup kemungkinan untuk hunian. Perawatan karpet modular ini cenderung mudah, yakni tinggal membersihkan dengan vacuum cleaner satu minggu sekali. Tetapi, karpet membutuhkan ekstra perhatian apabila beban di atasnya berat juga aktivitas di atas karpet cukup sibuk. Perhatian ekstra untuk karpet modular membutuhkan bantuan mesin seperti hot water exstractor yang berfungsi membilas karpet dari noda.
Sumber : www.properti.kompas.com/Karpet.Modular.Mau.Coba.
Inovasi karpet modular ini diperkenalkan oleh Interface, produsen karpet modular dari Amerika Serikat. Interface masuk ke Indonesia dari tahun 2004 dengan distribusi tunggal PT. Kencana Arind Murni. Bila dibandingkan karpet berbentuk gulungan, karpet modular ini jauh lebih mudah saat pemasangan. Selain itu, dalam jalur pendistribusiannya, karpet modular tidak akan merepotkan karena pengemasannya ringkas. Jika dalam satu bagian karpet mengalami kerusakan dan ingin diganti, distributor menyediakan penggantinya persis sama.
Selain kemudahan di atas, karpet modular Interface ini memiliki keistimewaan pewarnaan saat benang nylon belum jadi. Sebelum menjadi benang untuk karpet, biji-biji pembuatan benang telah diolah dengan sistem penetrasi warna hingga 100 persen. Ini membuat kualitas warna karpet menjadi lebih kuat dan berkarakter.
Dalam mengembangkan produknya, Interface mencoba menerapkan kebijakan hijau dalam produksinya. Salah satunya dengan mengumpulkan sumber bahan nylon dari berbagai bahan bekas seperti sisa kain nylon, jaring, juga karpet yang tidak terpakai lagi. Barang-barang bekas ini diolah lalu menghasilkan benang rajut baru. Langkah ini telah dimulai di Eropa dan Amerika, dan tidak menutup kemungkinan untuk konsumen Interface di Indonesia.
Karpet bentuk modular ini paling cocok untuk ruang perkantoran seperti kantor bank, untuk hotel, juga rumah sakit dan health care, namun tak menutup kemungkinan untuk hunian. Perawatan karpet modular ini cenderung mudah, yakni tinggal membersihkan dengan vacuum cleaner satu minggu sekali. Tetapi, karpet membutuhkan ekstra perhatian apabila beban di atasnya berat juga aktivitas di atas karpet cukup sibuk. Perhatian ekstra untuk karpet modular membutuhkan bantuan mesin seperti hot water exstractor yang berfungsi membilas karpet dari noda.
Sumber : www.properti.kompas.com/Karpet.Modular.Mau.Coba.
Cari Rumah Dijual Di Bekasi ??
Tidak ada komentar:
Posting Komentar