Kamis, 19 Juli 2012

Menpera Klaim Rumah Cetak Raswari Tahan Gempa


detail berita
Rumah Raswari (Foto: Dok. Kemenpera)
JAKARTA - Menteri Perumahan Rakyat (Menpera) Djan Faridz menyatakan pembangunan rumah khusus untuk pengungsi bekas Timor Timur yang kini menjadi Negara Timor Leste, dengan sistem cetak beton memiliki keunggulan teknologi yang ramah lingkungan dan tahan terhadap gempa bumi.

Selain itu, waktu pembangunan rumah cetak yang dikenal dengan Rumah Cetak Raswari tersebut lebih cepat, hemat biaya, dan tahan terhadap perubahan cuaca.

"Rumah cetak Raswari yang dibangun Kemenpera sangat ramah lingkungan dan sudah teruji tahan gempa di Aceh. Selain itu proses pengerjaannya juga lebih cepat dan mudah," ujar Menpera saat melakukan peninjauan pembangunan rumah cetak Raswari di Desa Kabuna, Atambua, NTT, beberapa waktu lalu, seperti yang dikutip dari keterangan resminya kepada Okezone, Kamis (19/7/2012).

Djan Faridz menjelaskan, pelaksanaan pembangunan rumah khusus sebelumnya dilakukan dengan membuat rumah semi permanen dengan bahan baku batako dan papan kayu. Namun demikian, untuk penyempurnaan rumah yang menjadi salah satu direktif Presiden tersebut, maka Kemenpera mengubah sistem teknologi pembangunan menjadi rumah cetak beton, karena harga papan yang mahal dan tidak ramah lingkungan.

Bahan bangunan rumah khusus yang awalnya terbuat dari papan sebenarnya lebih fleksibel. Akan tetapi, seiring dengan adanya teguran dari Kementerian Lingkungan Hidup terkait penggunaan kayu maka Kemenpera mencoba melakukan inovasi teknologi dengan membuat bangunan rumah dari beton.

"Harga papan kayu saat ini semakin mahal dan tentunya tidak ramah lingkungan. Mulai tahun ini kami akan menggunakan teknologi bangunan rumah khusus yang dindingnya terbuat dari beton yang tidak terlalu tidak terlalu tebal. Rangkanya terbuat dari besi dan campuran pasir semen sehingga penggunaan kayu sangat minimal, hanya untuk pintu saja," paparnya.

Secara umum model Rumah Cetak Raswari memiliki luas bangunan sekitar 36 meter persegi yang terdiri dari satu ruang tamu, satu ruang dapur, dua kamar tidur, dan satu kamar mandi.

Sedangkan spesifikasi teknis pondasi bangunan umpak setempat atau dengan pasangan batu kali atau karang dengan sloof, dindingnya terbuat dari mortar satu semen berbanding empat semen dilengkapi dengan tulangan praktis, lantainya rabat satu berbanding empat pasir, pintunya terbuat dari tripleks dengan rangka kayu, jendela kaca nako dan atap seng gelombang dengan rangka besi siku.

"Saya berharap bekas pengungsi Timor Timur yang akan menempati rumah cetak tersebut, juga warga sekitar bisa menempati rumah yang layak huni. Tentunya peran pemda untuk penyediaan lahan juga sangat dibutuhkan sehingga program perumahan dan kawasan permukiman di daerah bisa berjalan dengan baik," tandas Menpera.


Sumber : www.property.okezone.com//menpera-klaim-rumah-cetak-raswari-tahan-gempa

Cari Rumah Dijual Di Bekasi  ??

Kunjungi juga rumahdijual-kelapagading.blogspot.com untuk lebih tau informasi rumah dan property

Tidak ada komentar:

Posting Komentar