Gedung perkantoran di DKI Jakarta. (Foto : Heru Haryono/okezone)
Berdasarkan catatan Cushman & Wakefield, selama kuartal II-2012, tercatat penyerapan 85.800 m2 ruang perkantoran. Sehingga membawa tingkat hunian kembali naik 0,71 persen menjadi 91.96 persen.
"Permintaan ruang perkantoran masih terus aktif selama kuartal II-2012, yang kebanyakan datang dari para penyewa yang ingin memperluas ruang kantornya antara 200 m2 hingga 400 m2," demikian analisa Cushman & Wakefield mengenai Pasar Properti Jakarta Kuartal II-2012, dalam keterangan tertulisnya kepada Okezone, Kamis (26/7/2012).
Perbankan dan asuransi adalah bidang usaha yang paling aktif mencari untuk perluasan ruangan.
Sebuah perusahaan perbankan dilaporkan telah merampungkan transaksi sewa sebesar 3.000 m2 ruang perkantoran di Landmark Tower selama kuartal ini.
Padahal, saat ini cukup sulit menemukan transaksi-transaksi sewa berukuran besar. Ini terjadi akibat semakin terbatasnya ruang perkantoran yang masih belum tersewa baik dari gedung perkantoran eksisting maupun yang masih dalam proses pembangunan, di mana sebagian besar gedung atau proyek tersebut telah memiliki tingkat hunian dan sewa pre-commitment yang amat tinggi.
Sumber : www.property.okezone.com/perkantoran-jakarta-pecahkan-rekor-sejak-1997
Cari Rumah Dijual Di Bekasi ??
Tidak ada komentar:
Posting Komentar