James Riady, CEO Grup Lippo dan Wakil Ketua Kadin Bidang Tenaga Kerja, Pendidikan dan Kesehatan
JAKARTA, Grup Lippo, melalui salah satu afiliasinya, Pacific Asia Holdings Limited, pada hari ini telah melaporkan kepada Bapepam bahwa Grup Lippo kembali melakukan tambahan pembelian saham melalui pasar sebanyak 435 juta lembar atau 2,01 persen saham PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) sehingga meningkatkan kepemilikan dan kendalinya atas LPKR menjadi 27,03 persen.
Saham-saham tersebut dibeli dengan harga pasar rata-rata Rp 776 per lembar saham dengan nilai transaksi Rp 338 miliar atau 39,5 juta dollar AS.
Pembelian ini merupakan pembelian kedua dalam tiga minggu terakhir sejak pelaporan peningkatan investasi di LPKR melalui pembelian 652 juta saham atau 3,2 persen dengan nilai transaksi sebesar 52 juta dollar AS pada tanggal 18 April 2011.
Total investasi atas dua kali pembelian dalam tiga minggu terakhir ini sejumlah 1,087 triliun lembar saham LPKR atau 5,21 persen dengan nilai transaksi sebesar 91,5 juta dollar AS.
Pembelian-pembelian saham ini telah dilakukan dalam dua hari sampai dengan Rabu (4/5/2011) dan telah dilaporkan kepada Bapepam sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Grup Lippo menyatakan bahwa mereka berniat untuk terus meningkatkan kepemilikan mereka dalam Perseroan di saat yang tepat, yang merupakan pencerminan prospek masa depan yang cerah dari pertumbuhan LPKR. Grup Lippo berharap untuk menjadikan LPKR perusahaan global dengan keterlibatan lebih banyak investor-investor global strategis.
Tambahan investasi lebih lanjut dari pemegang saham pendiri ini menegaskan komitmen dan keyakinan mereka terhadap pertumbuhan properti di Indonesia, yang diproyeksikan akan meningkat melebihi tingkat pertumbuhan PDB Indonesia. Dalam sektor properti yang terfragmentasi, hanya segelintir perusahaan properti yang mampu bangkit untuk menjawab tantangan dan peluang dalam sektor properti di Indonesia.
Lippo Karawaci, dengan visi, profesionalisme, semangat kewirausahaan, dan divisi bisnis yang kuat yang dimilikinya, telah memimpin untuk berada di garis depan prospek yang menarik ini.
Yang mendasari perjalanan transformasional LPKR untuk meningkatkan nilainya dari grup properti sebesar 3 miliar dollar AS menjadi 8 miliar dollar AS adalah komitmennya untuk, pertama, mempercepat pengembangan dan penjualan kawasan permukiman atau township yang mapan, terkenal, memiliki fasilitas infrastruktur terbaik dan land bank yang luas, berbiaya rendah, dan terbaik.
Kedua, meningkatkan Divisi Healthcare di bawah bendera Siloam Hospitals empat kali lipat menjadi 25 rumah sakit dengan pendapatan tahunan 500 juta dollar AS dalam lima tahun ke depan, yang memberikan kontribusi terhadap transformasi sosial Indonesia dalam meningkatkan standar dan kualitas hidup masyarakat secara nasional.
Ketiga, tetap menjadi pengembang dan operator mal yang dominan di Indonesia, dengan menambahkan 15 mal regional dalam lima tahun ke depan ke dalam portofolio 25 mal yang saat ini dimiliki dan dikelola Perseroan di seluruh Indonesia, dalam sektor ritel yang berkembang cepat di negara ini.
Keempat, mengembangkan bisnis aset manajemen menjadi lebih dari 3 miliar dollar AS dalam tiga sampai lima tahun ke depan dan pada saat yang sama mendapatkan dan membiayai sebagian besar investasi modal yang diperlukan untuk perluasan mal dan rumah sakit LPKR.
LPKR adalah salah satu perusahaan properti terbuka terbesar di Indonesia berdasarkan jumlah aset, pendapatan, dan laba bersih, yang diperkuat dengan land bank yang luas dan basis recurring income yang kuat dan terbesar dalam kapitalisasi pasar.
Divisi usaha LPKR meliputi Residential/Township, Retail Malls, Hospitals, Hotels, dan Asset Management. LPKR tercatat di Bursa Efek Indonesia dengan kapitalisasi pasar senilai Rp 16,65 triliun atau 1,95 miliar dollar AS.
Sumber : www.properti.kompas.com/Grup.Lippo.Tingkatkan.Kepemilikan.di.LPKR.
Cari Rumah ?? Gak perlu 123, Hanya KITA Ahlinya :-)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar