JAKARTA - PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) optimistis bisa menggelontor kredit hingga Rp 65,47 triliun hingga akhir tahun. Optimisme ini mencuat seiring maraknya pertumbuhan sektor properti di dalam negeri. Karena itu, ekspansi kredit hampir pasti tidak akan menekan permodalan bank yang memang sengaja fokus di sektor pembiayaan perumahan dengan capital adequasy ratio (CAR) berada di level 15,6 persen.
"Posisi permodalan saat ini masih berada di kisaran 16,74 persen. Karena ada rencana ekspansi itu, kita akan memertahankan CAR pada posisi 15,6 persen. Artinya, langkah untuk menambah modal belum terlalu urgen untuk saat ini," ucap Dirut Bank BTN, Iqbal Latanro kepada pers seusai RUPT Tahunan Bank BTN di Jakarta, Kamis (19/5).
Menurut Iqbal, sepanjang 2010, Bank BTN mampu mencatatkan penyaluran kredit sebesar Rp 51,55 triliun atau naik 26,56 persen dibanding dengan outstanding kredit 2009. Kala itu, tercatat sebesar Rp 40,73 triliun. Naiknya kredit, tersebut secara otomatis mendorong laba bersih dari Rp 490 miliar pada 2009 menjadi Rp 915 miliar pada 2010. Artinya, naik 86,73 persen.
Pada RUPS Tahunan kemarin, pemegang saham menyetujui dividen sebesar Rp 274,5 miliar atau 30 persen dari laba bersih yang dihimpun perusahaan pada 2010. Ini berarti, pemegang saham berhak mendapatkan dividen Rp 31 per lembar saham.
Menurut Iqbal, 1,5 persen dan 2 persen dari laba tersebut dialokasikan masing-masing untuk Program Kemitraan dan Bina Lingkungan. Selebihnya digunakan untuk cadangan atau untuk memperkuat modal perusahaan.
Soal prospek BTN pada masa mendatang, menurut Iqbal, direksi optimistis dapat memberikan pertumbuhan yang berkelanjutan bagi pemegang saham dan stakeholders. "Pertumbuhan pada 2011 tetap akan difokuskan pada kredit perumahan yang masih memiliki potensi yang sangat besar pada masa mendatang," jelasnya.
Ia mengemukakan, beberapa program inisiatif dalam program kerja Bank BTN tahun 2011 adalah funding based yang luas dengan meningkatkan pertumbuhan dana ritel, pertumbuhan kredit yang berkualitas, dan margin kredit.
Juga peningkatan fee based income, pengembangan jaringan kantor baru, ATM, implementasi struktur organisasi baru secara menyeluruh, dukungan teknologi informasi, serta pelaksanaan GCG di seluruh level organisasi. Semuanya jadi program kerja utama Bank BTN tahun ini.
Sumber : www.jpnn.com/BTN-Targetkan-Kredit-Rp-65,47-Triliun-
Cari Rumah ?? Gak perlu 123, Hanya KITA Ahlinya :-)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar