Niki Nasr, desainer asal Denmark, telah lama mengetahui kualitas karya para perajin dari Jepara, Jawa Tengah. Selama sembilan belas tahun, karya-karyanya yang telah masuk pasar internasional tercipta dari tangan perajin kota ukiran itu.

Ketika menjalankan bisnis keluarganya, Niki, seorang sarjana lulusan antropologi sosial, telah mengetahui keunggulan para perajin di Jepara. Ia pun bekerja sama dengan para perajin dari Jepara untuk mengerjakan desain-desainnya yang mendunia. Apa yang membuat Niki begitu mengagumi para perajin dari Jepara ketimbang daerah lain di Indonesia, Bali misalnya?
Menurut Pincky S.R. Sudarman dari Alun-Alun Indonesia, kekaguman Niki akan perajin Jepara karena mereka memiliki tingkat kesabaran luar biasa dalam mengukir. "Mungkin karena kita ini sebenarnya bangsa agraris. Ketika musim tanam belum tiba, nenek moyang kita mengerjakan hal lain seperti mengukir. Lihat, alat panen seperti ani-ani saja diukir dengan indah. Betapa kesabaran dan kehalusannya terlihat. Itu yang menjadi alasan Niki memilih perajin Jepara," katanya.

Keunggulan para perajin Jepara yang ditangkap jeli oleh Niki menjadi semacam pengingat bahwa bangsa ini kaya dengan talenta. "Ketika di tangan orang asing hasil kerajinan bisa menjadi indah seperti ini, tentu ini menjadi tantangan bagi desainer Indonesia untuk lebih maju. Jangan mau kalah karena ini adalah kekuatan kita," kata Pincky.
Niki Nasr mengadakan pameran pertamanya di Indonesia, bertajuk "Furnishing Your World by Niki Nasr", di galeri Alun-alun Indonesia Grand Indonesia pada 14 Mei-14 Juni 2011. Ada sekitar 80 karya yang dipamerkan.
Sumber : www.properti.kompas.com/Dunia.Niki.Nasr.dan.Tangan.Perajin.Jepara.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar