Gedung DPR merupakan salah satu contoh peletakan tangga yang kurang baik berdasarkan fengsui, sebab tangga gedung wakil rakyat ini menganga menghadap luar. Hal ini menyebabkan energi tidak dapat mengalir ke dalam bangunan dengan baik (terblok), yang pada akhirnya penghuni bangunan tidak mendapatkan
support yang baik dari lingkungan/alam sekitarnya.
Demikian diungkapkan Linda Kusuma, praktisi fengsui di www.fengshuikita.com kepada Kompas.com, pekan lalu. Ia mengatakan, dalam banyak diskusi dengan klien-kliennya, permasalahan tangga senantiasa menjadi diskusi intensif. Mulai dari letak, arah hadap, jumlah anak tangga, hingga bentuknya merupakan pertanyaan rutin yang kerap dilontarkan kliennya.
"Klien umumnya memang sudah memiliki pemahaman tersendiri, yang tentu saja, tidak semua benar. Selain itu, banyak di antara mereka tidak bisa menjawab esensi pentingnya sebuah tangga terletak di tempat yang benar bagi sebuah bangunan," ujar Linda.
Linda bilang, posisi tangga merupakan sesuatu yang krusial, penting, serta tidak bisa disepelekan. Hal itu karena tangga menentukan baik dan buruknya kualitas energi bangunan di lantai atasnya.
"Letak tangga menjadi tidak penting atau bebas, ketika di lantai atas tidak digunakan untuk ruangan vital, seperti kamar tidur, dapur, ruang kerja. Sebaliknya, jika lantai atas digunakan untuk ruangan vital, maka letak tangga tidak boleh sembarangan," papar Linda.
Bentuk tangga
Pada dasarnya, lanjut Linda, semua bentuk tangga baik. Namun, banyak orang mempersoalkan tentang tangga putar karena dinilai akan merusak energi bangunan. Padahal, pendapat tersebut tidak mutlak salah ataupun benar.
"Tangga putar akan menciptakan masalah jika terletak di tengah-tengah rumah, ataupun dekat atau menghadap pintu keluar. Hal ini sebenarnya juga berlaku untuk bentuk tangga yang lain," kata Linda.
Ia mengatakan, tangga putar di luar ruangan, seperti tangga menuju tempat menjemur pakaian, sebaiknya diberi atap pelindung demi keamanan. Hal ini karena panas matahari dan hujan secara langsung dan terus-menerus dapat menjadi masalah utama untuk tangga. Berikut beberapa tinjauan tentang tangga menurut fengsui yang dikemukakan oleh Linda.
Letak tangga
Letak tangga yang baik dapat dijelaskan dengan dua aliran fengsui yang ada, yaitu San Yuan dan San He. Untuk San He, prinsip peletakan tangga lebih mudah dijelaskan, sedangkan pada San Yuan, lebih sulit karena dibutuhkan perhitungan dan pertimbangan cukup kompleks.
Perhitungan dan pertimbangan tersebut mencakup arah hadap bangunan (24 mountains), tahun pembangunan (periode), posisi relatif ruangan dengan ruangan lainnya, letak pintu, dan lain-lain.
Oleh karena itu, dalam artikel ini hanya dijelaskan aliran San He. Berdasarkan aliran San He tersebut, tidak ada aturan khusus letak tangga apakah di sebelah kanan atau kiri, di depan atau di belakang. Yang penting, posisi tangga tak boleh di tengah bangunan, jangan menghadap langsung ke pintu utama.
Gedung DPR merupakan salah satu contoh peletakan tangga yang kurang baik karena menganga menghadap luar. Hal ini menyebabkan energi tidak dapat mengalir ke dalam bangunan dengan baik (terblok atau tertutup), yang pada akhirnya penghuni bangunan tidak mendapatkan support yang baik dari lingkungan/alam.
Di bawah tangga
Hal lain terkait dengan peletakan tangga adalah mengenai pemanfaatan ruang di bawah tangga. Sebaiknya, penghuni rumah tidak menempatkan kompor (dapur), meja kerja, kasir, di bawah tangga. Karena energi Qi akan tertekan dan ini sangat tidak baik.
Memanfaatkan ruang bawah tangga untuk kamar mandi atau WC boleh-boleh saja, sejauh terdapat sirkulasi udara yang baik dalam ruang tersebut. Lemari arsip, lemari hias, gudang dapat diletakkan di bawah tangga.
Sumber : www.properti.kompas.com/Letak.Tangga.Gedung.DPR.Buruk.
Cari Rumah Dijual Di Bekasi ??
Kunjungi juga
rumahdijual-kelapagading.blogspot.com untuk lebih tau informasi rumah dan property