Menurut Direktur Enterprise & Wholesale TLKM, Arief Yahya ketika dikonfirmasi wartawan mengatakan, CTRP sepakat mengimplimentasikan layanan triple play dengan nama Telkom VIP (Video, Internet, Phone) yang terdiri dari layanan telepon, internet protocol TV dan layanan lainnya yang meliputi konten dan aplikasi di seluruh kawasan.
Ciputra World Jakarta merupakan proyek CTRP dengan nilai investasi sekitar Rp 5-7 triliun. Pengerjaan proyek ini diharapkan rampung pada semester I-2012.
Pada perdagangan kemarin, Rabu (27/10/2010), saham CTRP tercatat naik Rp 25 (6,02%) ke level Rp 440 per saham yang disinyalir sebagai batas psikologis baru. Kabar pasar memperkirakan saham ini bakal bergerak ke level Rp 700.
Pergerakan saham CTRP juga diprediksi terus menggeliat seiring dengan rencana listing PT Agung Podomoro Land dalam waktu dekat. Agung Podomoro merupakan pesaing utama CTRP di bisnis properti.
CTRP mencatatkan kenaikan laba bersih sebesar Rp 42 miliar atau setara 121% dari hasil enam bulan pertama tahun lalu. Kenaikan ini disebabkan oleh kenaikan laba dari investasi jangka pendek dan berkurangnya akun rugi dari selisih kurs dari Rp 39 miliar menjadi Rp 15 miliar.
Sementara itu, selama semester I-2010 pos pendapatan usaha perseroan mengalami kenaikan sebesar delapan persen dari Rp 170 miliar, jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp 158 miliar. Kenaikan ini dikontribusi oleh kinerja dua mal dan dua hotel serta penjualan apartemen myHome yang telah dibukukan.
Secara fundamental CTRP memiliki PER 17.6, lebih kecil dibandingkan Agung Podomoro, sehingga saham tersebut masih menarik dikoleksi untuk mengantisipasi rencana listing Agung Podomoro.
[Sumber: http://www.detikfinance.com/read/2010/10/28/111256/1477319/6/telkom-garap-it-proyek-ciputra-properti]
Pengen punya rumah sendiri? kini bukan hal yang susah. klik DISINI semua jadi mudah !!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar