JAKARTA, PT Angkasa Pura I (Persero) atau AP I akan mengembangkan lima bandara dalam dua-tiga tahun ke depan dengan investasi mencapai Rp4 triliun.
Lima bandara itu yakni adalah Ngurah Rai Denpasar, Sepinggan Balikpapan, Adi Sutjipto Yogyakarta, Juanda Surabaya dan Ahmad Yani Semarang.
-- Tomy Sutomo
"Lima bandara itu yakni adalah Ngurah Rai Denpasar, Sepinggan Balikpapan, Adi Sutjipto Yogyakarta, Juanda Surabaya dan Ahmad Yani Semarang," kata Dirut PT AP I, Tomy Sutomo kepada pers usai Penandatangan Perjanjian Kerja Bersama 2010-2012 antara Direksi PT AP I dengan Asosiasi Karyawan dan Serikat Pekerja di Jakarta, Jumat.
Pengembangan lima bandara itu, kata Tomy, untuk meningkatkan pelayanan di lima bandara itu. Secara umum, tegasnya, kelima bandara itu rata-rata mengalami kelebihan kapasitas sehingga level pelayanannya menurun.
Dia memberikan contoh, Bandara Ngurah Rai, saat diresmikan disainnya untuk 1,5 juta penumpang per tahun, tetapi saat ini malah lebih dari 9,5 juta penumpang per tahun. Jumlah itu terdiri 4,5 juta penumpang domestik dan lima juta penumpang internasional.
Dikatakannya, bandara yang paling awal dikembangkan adalah Bandara Ngurah Rai pada awal tahun depan. "Kementerian BUMN selaku pemegang saham dan Kementerian Perhubungan sudah memberikan izin," katanya. Dokumen tender untuk beberapa pekerjaan sudah disiapkan dan diharapkan semuanya selesai tahun 2013.
Dia menyebutkan, untuk Ngurah Rai diperlukan dana sekitar Rp2 triliun terdiri Rp1,25 triliun dari pinjaman dan sisanya dari kas internal. Angkasa Pura I juga akan menggandeng Pemerintah Provinsi Bali untuk membantu membebaskan 129.000 meter lahan untuk pengembangan bandara tersebut.
Tahun ini AP I menargetkan pendapatan Rp2,361 triliun dengan laba bersih sekitar Rp500 miliar. Hingga kuartal III 2010, BUMN Pengelola Bandara di kawasan timur Indonesia itu sudah mengantongi pendapatan Rp1,79 triliun.
Pengen punya rumah sendiri? kini bukan hal yang susah. klik DISINI semua jadi mudah !!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar