BANJARMASIN - Pameran perumahan Real Estate Exhebition 2010 di Duta Mall 15-18 Oktober,benar-benar dimanfaatkan oleh masyarakat untuk berburu rumah idaman dengan harga terjangkau. Ada yang ingin berinvestasi namun tak sedikit yang benar-benar mencari rumah sebagai tempat tinggal.
Sejumlah peserta pameran juga mengaku berhasil menjual produk propertynya selama pameran berlangsung. Rata-rata yang banyak diincar adalah produk property menengah ke bawah. Sementara untuk property mewah juga ada yang terjual kendati jumlahnya tak sebanyak perumahan menengah dan kebawah.
"Stand kami sampai kebanjiran order, pengunjung memang sangat berminat terhadap rumah-rumah menengah ke bawah karena harganya sangat terjangkau. Terlebih ada potongan uang muka selama pameran," kata H Budiyatnoor, developer PT Tri Budi, Senin (18/10).
Produk yang terjual habis diantaranya 8 unit rumah tipe 36 plus yang harga jual perunitnya Rp 95 jutaan. Untuk uang muka sebesar Rp 14 jutaan dan ada diskon sebesar Rp 5 jutaan.
"Produk rumah tipe 36 plus ini cukup diminati karena harganya terjangkau yakni cicilan hanya Rp 700.000/bulan selama 15 tahun dengan bunga flat 8,5 persen," terangnya.
Produk lain yang juga besar peminatnya adalah rumah tipe 36 dengan harga jual Rp 55 jutaan yang berlokasi di Sei Lulut. "Kalau ditotal, transaksi selama pameran sudah hampir dua miliar rupiah," katanya.
Beberapa peserta pameran dengan tipe rumah menengah ke atas mengaku tetap mencatat transaksi kendati tak seramai stand pameran yang menjual rumah tipe menengah ke bawah.
"Berdasarkan keterangan marketing kami di pameran, memang terjadi transaksi," kata Piter Simponi, project manager Citra Land via ponselnya.
Namun ada juga stand yang belum membukukan transaksi. Kota Citra Graha salah satunya. Kendati demikian masih ada kemungkinan terjadi transaksi usai pameran.
"Yang penting kita sudah melakukan promosi dulu dan kita tunggu umpan baliknya dalam beberapa hari kedepan," kata Meylan, marketing PT Citra Megah Utama, developer Kota Citra Graha.
Di tempat terpisah, sekretaris panpel Kiki mengakui tingginya antusiasme masyarakat terhadap pameran perumahan. Hal itu menunjukkan bahwa bisnis property masih tumbuh dan berkembang di Kalsel. "Bukan hanya pengembang lokal saja, bahkan banyak pengembang luar yang juga berinvestasi di Kalsel," katanya.
Disinggung soal total transaksi yang terjadi selama pameran, Kini mengaku belum mendapat laporan karena masih menuggu hasil rekapitulasi dari seluruh peserta pameran. "Mungkin usai pameran baru bisa diketahui total transaksinya," kata dia.
Sebelumnya,Ketua DPD REI Kalsel, H Anwar Hadimi menyatakan bahwa pameran kali ini diikuti oleh sebanyak 29 pengembang, 7 perbankan dan 5 suplier.
[Sumber: http://www.banjarmasinpost.co.id/read/artikel/2010/10/18/59907/rumah-menengah-laris-manis]
Cari Rumah ?? Gak perlu 123, Hanya KITA Ahlinya :-)
Pengen punya rumah sendiri? kini bukan hal yang susah. klik DISINI semua jadi mudah !!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar