Perabot yang indah dan nyaman bisa saja melukai anak-anak. Meja, kursi, lemari, kompor, oven, atau furnitur yang memiliki pinggiran dan ujung yang tajam, mudah retak, mengandung bahan kimia berbahaya, mudah jatuh, dan sebagainya bisa menjadi media ‘ampuh’ untuk membahayakan mereka.
Sebuah penelitian di Amerika Serikat, ada sekitar 8000-10000 balita dan anak kecil yang mengalami luka-luka, kecelakaan hingga kematian setiap tahunnya karena penggunaan perabot yang kurang aman di rumah.
Agar buah hati Anda tidak mengalami hal yang demikian, coba perhatikan hal-hal berikut ini:
1. Ganti atau pindahkan perabot yang terbuat dari kaca. Tampilannya yang transparan dan ‘dingin’ seringkali menarik perhatian anak-anak. Mulai dari menyentuh, bermain diatas permukaannya hingga tak sengaja terbentur kaca. Belum lagi, jika ada pinggirannya yang retak/patah, jelas-jelas membayangkan anak-anak.
2. Lebih aman gunakan perabot kayu. Perhatikan juga bahan pelapisnya (pernis), apakah mengandung zat organik berbahaya atau tidak. Jangan yang mengandung bahan kimia sehingga membahayakan pernapasan.
3. Lengkapi ujung atau setiap pinggiran meja dan permukaan yang tajam dari perabot Anda dengan lapisan pengaman khusus. Anda bisa membelinya di supermarket khusus perabot. Biasanya masih merupakan produk luar negeri.
4. Pasang pengait yang bisa membantu menutup lemari pakaian, rak/kabinet buku, rak kaset dan DVD. Sehingga anak-anak tidak bisa membuka dan mengacak-acak isi didalamnya.
5. Hindari meletakkan barang-barang yang berat di bagian atas lemari/rak. Jika anak Anda tak sengaja menyenggolnya, lemari / rak (yang rendah) bisa goyang dan jatuh menimpa anak. Ada tali pengait diantara dinding dan lemari yang bisa digunakan untuk menjaga lemari tidak mudah jatuh saat anak membuka dan menarik laci.
6. Jangan menyimpan dan memajang mainan, boneka serta buku cerita di rak yang tinggi (tidak terjangkau oleh anak). Mereka akan berusaha memanjat dan bisa terjatuh jika tidak hati-hati.
Sumber : http://www.propertykita.com/read/articles/316/Perabot/Furnitur-Aman-Buat-Anak
Tidak ada komentar:
Posting Komentar