Aplikasi mosaik pada dinding rumah (foto: ekenoz)
Mosaik merupakan suatu rangkaian dari berbagai bahan keramik, kaca, kayu, dan sebagainya. Dari bahan tersebut, kita bisa menghasilkan sesuatu yang indah dan menarik, bergantung cara kita mengaplikasikannya. Arsitek Wisnu Brata menjelaskan,mosaik adalah rangkaian, susunan, atau kombinasi berbagai potongan seperti kaca, keramik, marmer, batu, ataupun benda lain.
Benda-benda tersebut kemudian dipadupadankan sehingga menghasilkan sesuatu yang lebih indah. Sebelum membahas mosaik serta pengaplikasiannya pada hunian, ada baiknya kita mengetahui evolusi mosaik itu sendiri. Mosaik berawal dari tanah liat yang ditekan pada sebuah background sebagai ornamen dinding di masa Mesir Kuno, kemudian berkembang pada zaman Kerajaan Romawi, sampai kemudian dijadikan batu pebble.
Batu pebble kerap dijadikan paving alas jalan raya. Pemakaian mosaik semakin berkembang dan menjadi sangat beragam dengan penggunaan material yang berbeda, sesuai kemampuan teknik bangunan dan untuk berbagai bidang penggunaan. Baik sebagai penghias dinding, lantai, maupun kaca jendela di gereja dalam bentuk kaca patri.
"Penggunaan mosaik mewakili cita rasa seni yang tinggi dan dikerjakan oleh tukang-tukang khusus yang berpengalaman dan mempunyai keterampilan teknik tinggi. Jadi, pada masa lalu penggunaan mosaik lebih banyak untuk bangunan-bangunan umum ataupun istana raja-raja. Namun, di wilayah Timur Tengah ataupun Mediterania, penggunaan mosaik keramik lebih banyak lagi dan biasa digunakan di rumah-rumah penduduk, utamanya di Maroko," kata Wisnu.
Pada masa kini, mosaik untuk rumah lebih banyak digunakan sebagai pembentuk aksen ruangan sehingga kualitas ruangan itu meningkat dan memiliki nilai lebih. Dewasa ini, pusat-pusat perbelanjaan ataupun rumah sakit ada juga yang mengaplikasikan aksen mosaik.
Desainnya yang unik membuat mosaik digemari para pencinta seni. Ini juga yang membuat mosaik semakin berkembang dalam hal pola, bentuk, serta warna. Begitu pula dengan desain mosaik, senantiasa mengikuti gaya yang berkembang di tengah masyarakat. Mosaik bisa kita aplikasikan untuk jendela, lantai, atau sebagai aksesori di dalam hunian. Tidak jarang mosaik digunakan dalam bentuk pot bunga sebagai penghias di meja.
Tampilannya yang unik membuat ruangan Anda lebih mewah dan menarik. Mosaik lantai biasanya terdapat pada area carportataupun drop-off. Materialnya bisa berupa marmer, batu-batu kecil sebesar ibu jari (thumblestone), atau rangkaian batu koral sikat yang disusun rapi dalam bentuk pola-pola geometris. Ada pula yang berbentuk ornamen bergambar dengan beragam tema, mulai tema binatang, keagamaan, tumbuh-tumbuhan, hingga lukisan pemandangan alam.
Motif yang digunakan pun cukup beragam, dari motif lurus hingga melengkung, bergantung pada selera penghuni rumah. Hal berbeda berlaku pada penggunaan mosaik jendela. Umumnya, mosaik yang ditampilkan berbentuk kaca patri. Penggunaannya pun disesuaikan dengan ragam dan style bangunan, baik klasik, Mediteranian, maupun minimalis. Sama seperti penggunaan mosaik pada dinding dan lantai, aplikasi mosaik kaca patri pun tidak boleh dominan atau semua kaca jendela dipasang kaca patri karena bakal menimbulkan kesan yang monoton dan tidak ada yang menonjol.
Dilihat dari segi pengerjaannya, kenapa begitu sulit untuk mengerjakan mosaik? Mungkin hal itu disebabkan oleh material yang dipakai. Sebab, semakin halus bahan material, maka semakin sulit pula pengerjaannya. "Kita bisa ambil contoh lukisan untuk penghias dinding. Biasanya lukisan yang akan dibuat bahannya dari cangkang telur.
Karena warna cangkang telur berbeda-beda, maka penyajiannya pun harus khusus.Kebanyakan dari bahan tersebut sangat halus sehingga pengerjaannya rumit dan dipastikan membutuhkan keahlian khusus untuk mendapatkan hasil yang indah. Belum lagi banyak waktu yang terpakai karena untuk membuatnya membutuhkan perhatian khusus," urai arsitek Erlavina Prahesti.
Dari segi bahan, mosaik dari bahan kaca biasanya dipakai untuk hiasan interior, misalnya lampu hias atau hiasan dinding. Penempatannya pun lebih cocok untuk ruangan yang lebih besar. Mungkin yang lebih mudah pengerjaannya adalah mosaik untuk lantai karena banyak pilihan dalam segi penggunaan materialnya.
Ambil contoh, kita bisa membuat lantai dari batu alam atau batu koral putih yang kecil. Bisa juga dengan memanfaatkan potongan keramik, lalu kita daur ulang sehingga dapat dijadikan mosaik lantai.
Sumber : www.property.okezone.com/tampil-artistik-lewat-aplikasi-mosaik
Cari RumahDijual Di Bekasi ??
Kunjungi juga rumahdijual-kelapagading.blogspot.com dan www.propertykita.com untuk lebih tau informasi rumah dan property
Tidak ada komentar:
Posting Komentar