Carport (foto: colwesternshed)
Biasanya, bila kita memiliki garasi, pasti bakal menempatkan carport di bagian depannya. Namun, kalau memiliki carport, belum tentu memiliki garasi. Carport memang solusi tepat untuk menjawab permasalahan keterbatasan lahan yang tidak memungkinkan dibangun sebuah garasi sebagai area singgah kendaraan. Seiring dengan semakin banyaknya permasalahan pada keterbatasan lahan, carport kian populer untuk dijadikan alternatif tempat bagi Anda yang memiliki kendaraan.
Dulu, carport selalu dijadikan garasi darurat. Seiring perkembangan tren desain, carport kini malah lebih populer dibandingkan dengan garasi. Arsitek Priandono Nur Hadi menegaskan, ada beberapa ukuran standar atau yang bisa dipenuhi untuk membuat carport. Antara lain, carport dibuat dengan lebar sekitar 2,5–3 meter. Itu pun bila carport digunakan untuk menempatkan satu mobil saja.
Kalau Anda ingin meletakkan dua mobil, lebarnya antara 4,5–5 meter dan panjang sekitar 5 meter. Usahakan jarak antara mobil dan dinding tidak kurang dari 120 cm karena untuk kebutuhan ruang gerak. Berbeda dengan garasi yang lebih baik ditempatkan di depan rumah dan sejajar dengan pagar, letak carport dapat Anda tentukan sendiri, mulai bagian depan,samping, bahkan di belakang rumah.
Hanya, antara garasi dan carport harus sama-sama memperhatikan sirkulasi kendaraan. Hal ini ditegaskan arsitek Denny Setiawan. Denny mengatakan, usahakan letak carport tidak menutupi pintu utama.
Jika memang harus menutupi letak pintu utama, hal itu dapat disiasati dengan memberikan penanda menuju akses pintu utama. Misalkan berupa pola jalan setapak, pergola, atau penanda lain untuk memudahkan jalan masuk ke pintu utama.
Sumber : www.property.okezone.com/carport-untuk-hunian-minimalis
Cari RumahDijual Bekasi ??
Kunjungi juga rumahdijual-kelapagading.blogspot.com dan www.propertykita.com untuk lebih tau informasi rumah dan property
Tidak ada komentar:
Posting Komentar