Setelah menggarap dua proyek apartemen di Bandung, Binakarya Propertindo Group (BPG) dan Istana Group kembali membentuk konsorsium untuk mengembangkan salah satu kawasan pusat industri dan perbelanjaan terkenal di Bandung, yaitu Cibaduyut. Konsorsium tersebut akan menggarap Golden Gateway, sebuah apartemen sekaligus pusat bisnis di lahan seluas 2,1 hektare tepat di jantung Cibaduyut.
"Invetasinya sekitar Rp 200 miliar untuk pembangunan fisik, tapi itu tidak termasuk investasi tanah. Saat ini kami telah melakukan test market, dan respon masyarakat terhadap proyek ini sangat baik," ungkap CEO BPG, Go Hengky Setiawan, kepada Kompas.com di Jakarta, Kamis (30/8/2012).
Dia mengatakan, pembangunan Golden Gateway ini rencananya akan dimulai pada pertengahan 2013 dan ditergatkan selesai awal 2015. Menurut dia, tipe apartemen yang dipasarkan meliputi tipe studio, tipe satu kamar, dan dua kamar.
"Kami akan merancangnya sebagai pusat bisnis dengan fasilitas hotel, ruko, serta kios. Untuk tahap pertama ini kami baru akan memasarkan apartemen dan kiosnya, sedangkan untuk ruko akan dipasarkan pada tahap kedua," kata Hengky.
Dia menambahkan, adanya konsep hunian yang dilengkapi pusat bisnis di tengah area sentra industri dan perbelanjaan Cibaduyut diharapkan akan sangat prospektif. Apalagi, keberadaan apartemen ini didukung dengan lokasinya di kawasan wisata belanja terkemuka Bandung yang telah dikenal sejak lama.
Hengky menuturkan, Golden Gateway direncanakan terdiri dari satu tower yang terbagi dalam lima blok. Aksesibilitas dari lokasi apartemen ini cukup tinggi, yaitu hanya lima menit dari gerbang tol M. Toha dan gerbang tol Kopo.
Adapun Golden Gateway Apartemen merupakan proyek ketiga kerjasama Istana Group dan Binakarya Propertindo Group, setelah Gateway Ahmad Yani, Bandung, dan Gateway Pasteur Apartemen.
Eric Yanata, Direktur Istana Group mengatakan, prospek investasi properti khususnya apartemen di Bandung masih sangat bagus. Hal ini mengingat, Bandung merupakan tujuan wisata dan memiliki banyak perguruan tinggi negeri maupun swasta terkemuka.
"Bandung juga salah satu kota dengan akses termudah dan terdekat dengan Jakarta. Terbukti, setiap tahun harga properti di Bandung mengalami kenaikan sekitar sepuluh persen. Potential buyer-nya tak kurang dari 5 juta jiwa, dan memang memiliki magnitude khas yang tak dimiliki kota lain," kata Eric.
Ia optimistis, tingginya daya beli di Bandung menjadikan hasrat membelanjakan uang juga tinggi di kota ini, termasuk untuk kebutuhan properti. Plus, kata Eric, saat ini kebutuhan properti apartemen yang belum diakomodir secara maksimal.
"Terutama hunian yang sesuai dengan profil pasar Bandung yang cenderung high profile. Inilah yang memotivasi kami menggarap wilayah Bandung," ujarnya.
Sumber : www.properti.kompas.com/Golden.Gateway.Potensi.Yahud.di.Cibaduyut
Cari RumahDijual Bekasi ??
Kunjungi juga rumahdijual-kelapagading.blogspot.com dan www.propertykita.com untuk lebih tau informasi rumah dan property